Jangan Gunakan Kata 'Butuh' saat Liburan ke Malaysia Karena Bermakna Tak Senonoh
Butuh atau membutuhkan di dalam kamus bahasa indonesia memang berarti menginginkan sesuatu atau harus dipenuhi karena terikat dengan faktor vital.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Ratna Widyawati
TRIBUNNEWS.COM - Bagi kamu yang baru pertama kali berlibur ke Malaysia, berhati-hatilah dalam menggunakan bahasa.
Meskipun sekilas hampir sama dengan bahasa Indonesia, namun bahasa Malaysia atau bahasa Melayu memiliki banyak perbedaan.
Nah, perbedaan inilah yang jika tidak dipahami dengan baik akan mendatangkan masalah dalam komunikasi.
Salah satu kesalahan komunikasi yang sering terjadi yakni penggunaan kata 'butuh'.
Butuh atau membutuhkan di dalam kamus bahasa indonesia memang berarti menginginkan sesuatu atau harus dipenuhi karena terikat dengan faktor vital.
Contohnya butuh bernafas, butuh makan, butuh minum, dan membutuhkan buang air.
Namun siapa sangka kalau kata 'butuh' di Malaysia ternyata memiliki arti yang sangat berbeda jauh.
Di Malaysia, jangan sekali-kali kamu menggunakan kata 'butuh'atau 'membutuhkan' saat ngobrol atau bertanya dengan penduduk asli di sana, sebab kata 'butuh' itu bermakna tak senonoh.
Arti 'butuh' di Malaysia setara dengan orientasi seksual.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.