Liburan ke China, Marcos Tjung Antusias Kunjungi Tanah Leluhur
Produser dan sutradara musik Marcos Tjung sudah beberapa kali liburan ke China. Dan ia tak pernah merasa bosan menikmati di Negeri Tirai Bambu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM - Produser dan sutradara musik Marcos Tjung sudah beberapa kali liburan ke China. Dan ia tak pernah merasa bosan menikmati setiap momen keberadaannya di Negeri Tirai Bambu itu.
Namun, kali ini ada yang beda. Marcos Tjung berkesempatan mengunjungi kawasan Lufeng, Guangdong, asal nenek moyangnya. Ia sangat antusias.
Marcos Tjung sendiri keturunan orang Hakka, dari suku Han. Dan orang Hakka di Indonesia banyak tersebar di Kalimantan. Termasuk orangtua Marcos Tjung.
"Aku beberapa (liburan) kali ke China, tapi baru kali ini bisa ke tempat nenek moyangku di Lufeng. Karena kalau secara garis keluarga, aku ini termasuk orang Hakka," kata Marcos Tjung ditemui di sela-sela jumpa pers bersama Ayo Travelink Club (ATC) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (20/4/2019).
Baca: 5 Tempat Paling Terisolasi di Dunia, Cocok untuk Traveler yang Butuh Liburan Tenang dan Damai
Liburan kali ini, Marcos Tjung sengaja ikuti program tur yang dirancang ATC, sebuah biro travel. Menurut dia, ATC merupakan biro travel yang sangat mengenal berbagai daerah wisata di China dan Hong Kong.
"Ini peluang bagus, jangan sampai dilewatkan. Pokoknya nanti setelah dari sana (China), saya akan ceritakan semua pengalaman saya saat tur di sana," terang Marcos.
Henry Huang, pimpinan Ayo Travelink Club (ATC), mengatakan ATC sedang menggencarkan program promo Lebaran Shopping Tour bekerja sama dengan China Southern Airlines.
China, lanjut dia, menjadi salah satu destinasi wisata dunia dengan jembatan terpanjangnya yang diklaim terpanjang di dunia.
Jembatan sepanjang 55 kilometer ini menghubungkan Hong Kong dengan Makau dan Zhuhai di Delta Sungai Mutiara.
ATC juga mengajak para wisatawan muslim Indonesia untuk tidak khawatir, karena sarana ibadah dan konsumsi makanan halal sudah dijamin.