Mudik ke Sumenep? Coba Deh Kuliner Khasnya
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memiliki wilayah pulau yang sangat banyak. Jumlahnya mencapai 126 pulau. Sumenep tercatat dalam berbagai buku sejarah,
Editor: Content Writer
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memiliki wilayah pulau yang sangat banyak. Jumlahnya mencapai 126 pulau. Sumenep tercatat dalam berbagai buku sejarah, mulai dari zaman kerajaan sampai masa penjajahan Belanda. Sejarah Panjang Kabupaten Sumenep juga melahirkan banyak kuliner yang lezat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kuliner menjadi penopang utama dari ramainya wisata di Sumenep.
“Banyak potensi wisata tersebar di Jawa Timur yang bisa mendatangkan pendapatan daerah,” ungkap Arief.
Untuk menjadikan kuliner sebagai pendukung pendapatan daerah, menurut Arief, wajib ada dukungan dari pemerintah daerah.
“Sinergi pemerintah daerah dan pelaku wisatanya mesti ada,” paparnya.
Jika sudah ada sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku wisata, diharapkan akan mendatangkan banyak wisatawan ke Sumenep.
Ada apa saja kuliner unggulan pada #PesonaMudik2019 di Sumenep? Yuk cermati 10 kuliner topnya.
1. Pentol Gape
Makanan ini terbuat dari ikan tongkol dicampur tepung dan bumbu rempah. Rasanya gurih dan kuat aroma ikannya. Disebut pentol gape kerena proses pembuatannya dengan cara dijepit pakai cetakan besi sehingga menjadi gepeng dan berbentuk lingkaran.
Makanan ini populer di Sumenep, sebagai jajanan ringan harian. Sambalnya dibuat pedas dan gurih. Cocok sebagai makanan kala santai. Untuk membeli pentol gape, Anda bisa menyambangi desa Ambunten, Sumenep. Di tempat ini hampir di setiap gang menjual makanan ini.
2. Soto Sabrang
Sabrang atau singkong jadi salah satu bahan yang dipakai dalam makanan ini. Ya, soto sabrang memasukan singkong ke dalam kuah soto. Soto ini juga disajikan dengan menambahkan kacang hijau. Rasanya gurih dan nikmat.
Kuliner ini disajikan dengan taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Lalu, ada bumbu kacang, petis, dan pisang muda yang dihaluskan. Ingin mencoba? Datang saja ke penjualnya di derahan Sarina, Pangarengan, Sumenep.
3. Campor