Mengenal Lebih Dekat Kekayaan Lembah Baliem di Offline Promotion FBLB
Di edisi ke-30 ini, FBLB akan kembali bergaung di tanggal 7 hingga 11 Agustus 2019 mendatang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu festival tahunan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya, Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) juga merupakan perjalanan festival budaya tertua di Indonesia yang tentunya menarik untuk disimak.
Untuk itu, rangkaian offline promotion FBLB pun digelar di berbagai tempat, salah satunya di Museum Nasional Jakarta selama 3 hari, dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2019.
"Offline promotion FBLB ini akan menyuguhkan berbagai rangkaian kegiatan menarik seperti pameran dokumentasi FBLB serta kemegahan lanskap Lembah Baliem," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpinus Wetipo di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Tak hanya itu, dalam rangkaian acara ini, pengunjung juga akan mengetahui lebih jauh mengenai FBLB melalui berbagai kegiatan yang menarik selama tiga hari berturut turut seperti informasi seputar kegiatan FBLB, aneka lokakarya, temu wicara, dan khazanah perjalanan.
Melancong tak lengkap rasanya jika tanpa dokumentasi yang ciamik.
Untuk itu, salah satu galeri dan komunitas foto di Jakarta Gueari Galeri akan menyajikan gelar wacana seputar buku foto kepada para pengunjung.
Sebagai salah satu tamu istimewa, Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua akan hadir guna memberikan taklimat media tepat di hari kedua offline promotion FBLB.
Sebagai pembuka acara, para penari dari Papua juga akan memeriahkan kegiatan ini.
Bagi para pelancong dan pengunjung yang tertarik seputar dunia traveling, bersama dua pelancong muda professional Resti dan Ode.
Kegiatan ini juga akan menampilkan diskusi seputar adventure travelling di Nusantara.
"Terdapat pula suguhan kopi khas dari Papua serta lokakarya seputar cupping kopi," kata Alpinus Wetipo.
Selama tiga hari, terdapat pula stan-stan travel agent yang akan melayani berbagai pilihan kebutuhan trip.
Di edisi ke-30 ini, FBLB akan kembali bergaung di tanggal 7 hingga 11 Agustus 2019 mendatang.
Berbagai atraksi teatrikal, kuliner, bahkan hingga karapan babi akan dipersembahkan kepada para pelancong yang akan singgah di festival ini.