Gaya Traveling Orang Indonesia, Kamu Masuk yang Mana Nih?
Seperti halnya selera makan, tiap orang punya gaya liburan sendiri yang tanpa disadari mereka lakukan.
Editor: Content Writer
Liburan sudah menjadi kebutuhan yang penting pada saat ini. Ibarat seperti minum obat, kegiatan liburan harus dilakukan secara rutin, karena kalau tidak gejala-gejala seperti stres, tak bergairah hidup, dan rasa bosan akan selalu menghampiri. Dalam melakukannya pun, seperti halnya selera ketika memilih makanan, tiap orang memiliki gaya dan kriteria tersendiri yang tanpa disadari mereka lakukan ketika liburan. Misalnya saja gaya liburan:
Backpacker
Tipe traveling seperti ini biasanya dilakukan anak muda seperti generasi milenial dan generasi Z yang punya waktu liburan leluasa dan tak terbatas. Berbekal menenteng tas ransel bahkan tas gunung yang besar, mereka siap traveling kemana pun. Berjalan kaki dan menyewa sepeda motor jadi modal utama mereka menyelusuri setiap lokasi yang disinggahi. Soal tenaga, tak jadi masalah, para travel backapacker biasa punya tenaga yang kuat untuk pergi kemanapun asal bisa menjelajahi tempat baru yang belum mereka datangi.
Koper
Kemana pun tempat yang dituju, koper selalu menemani para travel ini. Mereka yang memilih traveling ala koper biasanya tak punya waktu liburan yang banyak, dan tak mau merasa ribet, serta merasa nyaman ketika liburan. Dalam menikmati liburannya di suatu tempat, para traveler koper biasanya lebih memilih menyewa mobil, atau naik taksi supaya lebih menghemat waktu dan tak merasa lelah. Untuk sampai tempat tujuan, para traveler koper biasanya akan memilih pesawat dan biasanya memilih kelas bisnis agar lebih nyaman.
Flashpacker
Mereka yang menjalani liburan ala flashpacker biasanya sangat mementingkan kenyamanan tapi bukan berarti mereka tak memikirkan bujet ketika liburan. Misalnya saja mereka tetap memilih penerbangan yang nyaman, namun tetap mencari promo menarik agar bisa mendapatkan harga seminimal mungkin. Ketika mengunjungi lokasi tempat mereka berlibur, moda transportasi online biasanya menjadi pilihan mereka.
Staycation
Pilihan liburan ini biasanya dilakukan bagi para traveler yang sudah ngebet ingin liburan, tapi hanya punya waktu di akhir pekan untuk bisa liburan. Walaupun tak pergi ke luar kota atau ke luar negeri, staycation bisa jadi pilihan yang menyenangkan karena bisa memberikan nuansa baru bagi mereka yang sudah bosan dengan aktivitas sehari-hari.
Relaksasi
Bagi mereka yang berlibur untuk relaksasi, biasanya tak mengutamakan pengalaman baru dalam perjalanan mereka. Hampir mirip dengan staycation, bedanya ketika liburan untuk relaksasi, tempat untuk menginap biasanya dipilih yang dekat dengan alam. Misalnya menginap di hotel pinggir pantai Kuta, atau di hotel pada daerah Ubud. Jadi bisa dibilang indahnya pemandangan disekitar hotel menginap jadi faktor kunci bagi travel yang suka relaksasi. Hal ini pun mereka lakukan agar bisa merasakan indahnya liburan tanpa perlu jauh-jauh menjelajahi ke berbagai tempat.
Butuh Teman
Percaya ungkapan makin meriah, makin menyenangkan, tipe traveler seperti ini biasanya membutuhkan banyak teman alias ramai-ramai ketika liburan. Siapapun mereka ajak untuk traveling, mulai dari keluarga, sahabat, hingga teman kantor. Tujuan wisata dan gaya wisata seperti apapun tak jadi masalah buat mereka, karena yang penting kebersamaan yang bisa dialami ketika liburan nanti.
Solo