Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru Ngaji Cabuli Siswi, Dilakukan di Kamar Mandi Rumah Ibadah

Korban yang berusia 13 tahun itu telah dicabuli tersangka sebanyak dua kalisaat korban masih siswi SD

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Oknum Guru Ngaji Cabuli Siswi, Dilakukan di Kamar Mandi Rumah Ibadah
IST
Ilustrasi 

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi kemudian menangkap tersangka di rumahnya pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat ditangkap, tersangka sedang berada di rumahnya dan tanpa melakukan perlawanan aktif,” kata Sukimanto.

Barang bukti yang turut diamankan dalam kasus siswi SD dicabuli oknum guru ngaji itu, berupa satu helai baju batik warna ungu, satu helai celana training SMP warna biru, satu helai kaus dalam warna hitam, satu helai celana dalam warna abu-abu, serta satu helai jilbab warna hitam.

Oknum Guru Ditangkap

Sebelumnya, Polda Lampung menetapkan MY, oknum guru ngaji sebagai tersangka tindak pidana pencabulan terhadap anak didiknya.

"Sudah kami tahan dan menjadi tersangka (dalam kasus ini)."

"Walau pelaku ini tidak mengaku, tapi hasil visum para korban sudah menguatkan bukti pelaku untuk menjadi tersangka," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany, Rabu (18/9/2019).

Berita Rekomendasi

Terkait modus pelaku, Barly menuturkan, aksi pencabulan saat melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah pelaku.

"Jadi saat (belajar) yang bersangkutan tangannya melakukan hal yang tidak senonoh," terangnya.

Barly menyatakan, mengaku belum ada indikasi intimidasi serta iming-iming terhadap korbannya.

"Latar belakang (pelaku) melakukan itu masih kami dalami," sebutnya.

Subdi IV Reknata Ditreskrimum Polda Lampung menangkap MY setelah Warga Gulak Galik membuat laporan kembali di Mapolda Lampung tertuang dalam LP/B-138/IX/2019/SPKT tertanggal Selasa 17 September 2019.

Baca: Polda Lampung Pantau RS Hingga Kebun Buru Pelaku Begal yang Terluka Usai Baku Tembak di Terbanggi

"Kemarin ada beberapa warga mengadukan ada sejumlah anak dilakukan perbuatan cabul."

"Atas pengaduan tersebut kami tidak lanjuti."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas