Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal - usul Ngelawar, Tradisi Masyarakat Bali Jelang Perayaan Galungan

Berbagi makanan antar sesama manusia dalam tradisi ngelawar di Bali memiliki makna lebih dalam dari sekadar kedekatan.

Editor: Ambar Purwaningrum
zoom-in Asal - usul Ngelawar, Tradisi Masyarakat Bali Jelang Perayaan Galungan
Instagram/i.putu.ariawan
Tradisi ngelawar 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagi makanan antar sesama manusia dalam tradisi ngelawar di Bali memiliki makna lebih dalam dari sekadar kedekatan.

Guru besar pariwisata Universitas Udayana I Gede Pitana mengatakan, tradisi lawar erat dengan Hari Raya Galungan, namun juga bisa dilakukan saat berkumpul bersama teman dan keluarga.

"( Tradisi lawar) nilainya sangat tinggi dan mengakrabkan. Sebenarnya, saat kumpul bisa tidak usah lawar dan beli makanan cepat saji, tapi nilainya bagi kami beda," kata Pitana, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Pitana menambahkan, tradisi tersebut memiliki makna tersendiri, yakni kedekatan, kebersamaan dan kesetaraan antar-manusia yang berpartisipasi dalam lawar. HALAMAN SELANJUTNYA > > > >

 10 Fakta Hari Raya Galungan, Ternyata Tak Cuma Dirayakan Umat Hindu di Bali

 8 Hal yang Akan Traveler Jumpai Saat Hari Raya Galungan di Bali

TONTON JUGA

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas