Mengenal Ikan Buntal, Ikan yang Mahal tapi Beracun
Ikan buntal atau fugu merupakan hidangan mewah di Jepang yang harganya selangit, walaupun risiko terburuk memakannya ialah kematian.
Editor: Tiara Shelavie
Sajian ikan buntal nan mahal
Fugu adalah makanan yang mahal di Jepang dan restoran yang menyajikannya bisa dibilang sebagai salah satu restoran terbaik di negara itu.
Tidak main-main, per kepala ikan fugu dihargai sebesar 120 dollar AS atau setara dengan Rp 1,7 juta.
Harga yang dikatakan selangit ini didasari oleh jasa pengolah fugu yang patut dihargai.
Orang yang boleh mengolah ikan buntal atau fugu adalah koki atau chef yang sudah mendapat lisensi atau surat izin untuk mengolah ikan fugu.
Tradisi makan fugu di Jepang
Tradisi orang Jepang sering kali menyantap fugu saat musim dingin. Hal ini menjadi sebuah keharusan seperti menyantap unagi di tengah musim panas.
Mengutip Business Insider, orang Jepang memakan 10.000 ton ikan buntal pertahunnya.
Selain itu di high season untuk ikan ini harganya bisa melambung sangat tinggi, mulai dari 265 dollar US per kilonya atau setara dengan Rp 3,7 juta.
Terdapat 120 spesies dari ikan ini, tetapi terdapat satu yang sering dimakan yaitu jenis torafugu. Namun, jenis ini malah yang paling mahal dan yang paling beracun.
Torafugu disediakan di restoran kelas atas Jepang, bisa diolah sebagai sashimi yang sangat tipis, tempura dan sake panas yang disebut hirazake.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Ikan Buntal? Ikan Mahal yang Beracun"