5 Jenis Kopi Lokal Indonesia yang Mendunia, Kopi Gayo, Toraja, hingga Kintamani
Kopi merupakan minuman yang kini telah menjadi trend di kalangan masyarakat, termasuk anak muda.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kopi merupakan minuman yang kini telah menjadi trend di kalangan masyarakat, termasuk anak muda.
Saat ini, beragam konsep warung atau kedai kopi mulai menjamur di berbagai sudut kota hingga pedesaan.
Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga karena kopi-kopi lokal asli Indonesia banyak dicari oleh berbagai negara.
Bisa dibilang, kopi khas Indonesia sudah banyak yang mendunia.
Baca: Kebiasaan Minum Kopi Instan, Apakah Buruk untuk Kesehatan?
Mengutip dari TribunnewsWiki, berikut jenis-jenis kopi lokal khas Indonesia yang telah menembus pasar Internasional.
1. Kopi Java Preanger, Sunda
Kopi Java Preanger sendiri sudah ditanam sejak masa Hindia Belanda.
Bahkan kopi ini disebut-sebut sebagai cikal bakal perkebunan kopi di Indonesia.
Kopi Java Preanger memiliki cita rasa otentik arabika yang sangat kuat dan tidak dimiliki oleh kopi jenis lain.
Di Jawa Barat, Kopi Preanger ini ditanam di 11 gunung, yaitu Gunung Cikurai, Papandayan, Malabar, Caringin, Tilu, Patuha, Halu, Besar, Burangrang, Tangkuban Perahu, serta Gunung Manglayang.
2. Kopi Gayo, Aceh
Kopi yang ditanam di dataran tinggi Gayo, Aceh ini sudah dikembangkan sejak tahun 1908.
Karena ditanam di suhu yang rendah, membuat cita rasa kopi Gayo menjadi unik. Kopi ini banyak diekspor ke Eropa.
Kopi ini juga sudah beberapa kali meraih penghargaan sebagai kopi terbaik di dunia.