Ada 19 Gunung Sudah Dibuka Kembali, Para Pendaki Gunung Bisa Upacara 17 Agustus di Puncak
Memasuki era adaptasi kebiasaan baru atau new normal, para pendaki kini bisa bernapas lega karena sudah ada beberapa jalur pendakian dibuka.
Editor: Willem Jonata
Para pendaki bisa melakukan pendaftaran melalui tiket.bbksdajatim.org
10. Gunung Kembang, Jawa Tengah
Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah telah dibuka kembali untuk pendakian, tetapi belum semuanya.
Hanya jalur pendakian via Blembem dan via Lengkong yang telah dibuka kembali. Sementara jalur lain masih ditutup.
Pendaki wajib menaati protokol yang berlaku salah satunya waktu operasional mulai pukul 07.30-17.30 WIB. Pendaki dari zona merah juga sementara tidak diperbolehkan.
11. Gunung Lawu, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Gunung Lawu via Candi Cetho, Cemara Kandang, dan Cemoro Sewu telah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Gunung berketinggian 3.265 mdpl ini bisa didaki kembali jika pendaki bersedia menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
12. Gunung Marapi, Sumatera Barat
Gunung Marapi di Sumatera Barat juga telah dibuka via jalur Koto Baru. Gunung berketinggian 2.891 mdpl ini telah dibuka sejak 6 Juni 2020.
Jika ingin mendaki dengan pemandangan Danau Singkarak terlihat jelas ketika sampai puncak.
Pendaki harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan terpenting dalam keadaan sehat.
13. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat telah dibuka sejak Senin (8/6/2020) dengan adaptasi kebiasaan baru.
Bagi yang ingin mendaki dan bermalam di kemah diwajibkan membawa surat keterangan sehat.
Pendaki harus menggunakan masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
14. Gunung Penanggungan, Jawa Timur
Gunung Penanggungan di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur telah dibuka dengan protokol kesehatan.
Para pendaki bisa melalui jalur Jolotundo, Tamiajeng, dan Kedungudi yang sudah dibuka. Tidak lupa juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
15. Gunung Prau, Jawa Tengah
Gunung Prau di Jawa Tengah telah dibuka kembali untuk umum sejak Senin (10/8/2020. Gunung ini telah memasuki masa uji coba tahap kedua.
Para pendaki diminta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membawa perlengkapan karena suhu lebih dingin dari biasanya. Kuota pendakian juga dinaikkan dari 25 persen menjadi 50 persen.
Pendaki bisa melalui jalur Patak Banteng, Dieng, Dwarawati, Kali Lembu, Igirmranak, dan Wates.
16. Gunung Sindoro, Jawa Tengah
Gunung Sindoro di Jawa Tengah juga telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan. Para pendaki bisa melalui jalur via Alang-Alang Sewu, Kledung, dan Banaran.
Gunung Sindoro mewajibkan para pendaki membawa surat keterangan sehat dari daerah asal.
Para pendaki juga diwajibkan memakai masker, dan membawa masker cadangan, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer.
17. Gunung Singgalang, Sumatera Barat
Gunung Singgalang yang berketinggian 2.877 mdpl ini dan berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah dibuka kembali sejak 12 Juni 2020.
Retribusi pendakian via Jorong Tanjuang Nagari Pandai Sikek yaitu untuk pendaki lokal Rp 15.000 dan pendaki mancanegara Rp 25.000.
18. Gunung Sumbing, Jawa Tengah
Gunung Sumbing telah dibuka untuk umum via Jalur Pendakian Garung sejak Sabtu (1/8/2020).
Adapun, jalur lain yang sudah buka pendakian yaitu via Dusun Butuh Kaliangkrik.
Para pendaki diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, salah satunya membawa surat keterangan sehat.
19. Gunung Telomoyo, Jawa Tengah
Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Semarang, Jawa Tengah sudah dibuka kembali dalam masa uji coba.
Para pendaki diminta mematuhi protokol kesehatan seperti membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas.
Puncak Gunung Telomoyo juga bisa dicapai dengan mengendarai sepeda motor dengan kuota yang terbatas saat masa new normal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 19 Gunung yang Sudah Dibuka, Bisa Upacara 17 Agustus di Atas Awan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.