Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memanjakan selera kuliner yang lagi heboh-hebohnya, kita kadang malas menjelajahi banyak tempat makan berbeda demi menemukan menu olahan yang sedang diincar. 

Hal itu rupanya juga disadari oleh para pemilik usaha kuliner.

Menggunakan pendekatan kuliner ala street food dengan beragam pilihan menu makanan, duet Santo Law dan Liani Iskandar mencoba menghadirkan menu-menu yang memanjakan lidah melalui Warung Wakaka.

Kedai ini mencoba menyajikan makanan enak yang bisa disantap bersama teman-teman ataupun orang terdekat dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama.

Dengan konsep Food Factory, di sini pilihan menu disajikan sangat beragam sehingga menjadikan Warung Wakaka sebagai one stop food destination.

Sejak awal mendirikan Wakaka, Santo Law dan Liani lskandar terobsesi ingin mengumpulkan aneka menu street food di dunia ke dalam satu destinasi kuliner.

lmpian tersebut diwujudkan dengan hadirnya Warung Wakaka yang mulai menemani pencinta kuliner di tahun 2016.

Selain keberagaman menu dan kualitas food and beverages yang berkualitas, inovasi dalam membangun brand awareness yang kekinian dan juga tempat yang nyaman membuat tempat ini menarik untuk selalu dikunjungi.

"Setelah melakukan market research dalam pengembangan produk, kami tampil dengan mengeluarkan Iebih dari 200 menu yang diterima di pasar," ujar Santo Law.

Menunya mulai dari menu untuk makan siang, cemilan sampai ngopi‚ makan malam sampai midnight supper snack lengkap tersedia.

Strategi yang menarik inilah menjadikan Warung Wakaka sebagai the most innovative and promising brand 2019 dan 2020.

Santo mengungkapkan, sebagai restoran dengan konsep food factory, jumlah varian menu yang disajikan merupakan kuncian dari karakter inovatif dari Wakaka Group.

"Hari ini kami akan menghadirkan lebih dari 40 menu yang sudah siap untuk dihidangkan di seluruh cabang Wakaka dan menu yang akan diluncurkan hari ini terinspirasi dari berbagai varian street food di penjuru dunia, termasuk menu jadul dari Indonesia," kata  Santo Law, Selasa (22/12/2020).