Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LIbur Natal Tahun Baru Telah Tiba, Sosiolog UI:Warga Cenderung Ingin Pelesiran ke Luar Daerah

Meski pandemi, keinginan warga menikmati liburan tersebut tidak akan pernah surut.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in LIbur Natal Tahun Baru Telah Tiba, Sosiolog UI:Warga Cenderung Ingin Pelesiran ke Luar Daerah
Warta Kota/Henry Lopulalan
Sejumlah wisatawan turun dari kapal usai berlibur dari Pulau Harapan, di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (5/12/2021).(Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liburan Natal dan Tahun Baru segera tiba. Sosiolog Universitas Indonesia, Devia Rahmawati menyebutkan masyarakat cenderung ingin menikmati liburan ke luar daerah ketimbang di kotanya sendiri.

"Tentu saja gairah warga ingin kembali merasakan apa namanya memori masa lalu untuk bisa melepas lelah setelah selama setahun bekerja dan sebagainya," ungkapnya pada acara diskusi MNC Trijaya, Selasa (21/12/2021).

Meski pandemi, Devia mengatakan, keinginan liburan tersebut tidak akan pernah surut. Di sisi lain, Devia menyebutkan sebenarnya masyarakat Indonesia perlu berbangga karena secara umum pengelolaan Covid-19 dirasa cukup baik.

Baca juga: Jelang Liburan Nataru, Hotel Sekitar Jakarta Belum Bisa Dipastikan Bakal Penuh

"Terbukti banyak prestasi terkait Covid-19 ini. memang belajar tahun lalu, ada kenaikan jumlah masyakarat yang bepergian data tahun lalu sampai 68,5 persen naik," katanya.

Namun, kabar tidak mengenakkan lainnya adalah tingkat kepatuhan masyarakat yang beberapa waktu menjadi menurun.

Baca juga: Liburan Saat Natal dan Tahun Baru Tak Dilarang, Tapi Perhatikan Beberapa Hal Berikut

"Publik untuk kemudian merasa sekarang semua baik baik saja. Oleh karenanya memang dibutuhkan kerja sama dengan institusi," kata Devia lagi.

Berita Rekomendasi

Jika dibandingkan dengan negara lain, tingkat kepatuhan masyarakat Indonesia cukup tinggi. Tinggal dibutuhkan usaha yang keras dari aparat terkait untuk mengingatkan secara persuasif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas