Sate Padang Ajo Manih: Kuliner Street Food Semarang, Sajikan Olahan Lidah Sampai Jeroan
Street food Sate Padang Ajo Manih berlokasi di Jalan Gajahmada Nomor 33 Kota Semarang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bosan dengan sate berbahan daging ayam maupun daging kambing, cobalah jajanan street food sate berbahan daging sapi dengan kuah sambel kacang halus khas tanah Minang di Kota Semarang ini.
Sate Padang Ajo Manih namanya, lokasinya berada di Jalan Gajahmada Nomor 33 Kota Semarang.
Tak terdapat plang atau penanda khusus keberadaan lokasi kuliner malam ini. Hanya terdapat gerobak kayu yang menghasilkan asap dan di depannya berjejer motor terparkir.
Baca juga: Coki Murka Dipermalukan dan Dijewer Edy Rahmayadi, Dulu Jadi Timses: Gubernur Jahanam Kau!
Bagi pelancong dari luar kota maupun yang kali pertama hendak menuju lokasi, akan sedikit kesulitan mencari lokasi.
Baca juga: Mengenal Olahan Biji Kopi Terbaik Indonesia di Kenangan Heritage
Hal tersebut jalan satu arah ditambah lokasi yang berada persis setelah simpang empat dan lampu lalu lintas, saat kendaraan dipacu kencang.
Peta dan penunjuk arah dari Google pun salah menandai lokasi bisa tak hati-hati.
Baca juga: Resep Sate Kambing Kecap Pedas dan Cara Membakarnya agar Tidak Cepat Gosong
Yang menarik dari Sate Padang ini, hanya menggelar lapak tikar di teras pertokoan setiap hari mulai pukul 17.00-23.00.
Seporsi Sate Padang dibanderol Rp 20 ribu yang terdiri atas ketupat dan 10 tusuk sate.
Pilihan sate pun beragam, yakni sate lidah, sate jeroan, dan sate campur isi jeroan dan lidah. Pengunjung bisa memilih varian sate yang diinginkan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Makanan Khas Betawi Selain Soto Betawi
Menurut penuturan Uda Rizal, pemilik Sate Padang Ajo Manih, sate padang yang ia sajikan sebelumnya sudah dimasak dalam bumbu, kemudian ditusuk ke lidi.
"Sate yang telah ditusuk akan dibakar di atas arang, disajikan di atas piring plastik beralas daun pisang kemudian disiram sambel sate padang yang masih panas" ujarnya pada Senin (27/12/2021) malam.
Baca juga: Cerita Anies Baswedan Saat Menyantap Rawon di Kawasan Tanjung Barat
Selain sate, disediakan pula pilihan minuman mulai dari es jeruk seharga Rp 4 ribu, es teh manis Rp 3 ribu, dan segelas es teh tawar Rp 2 ribu.
Di atas tikar, disediakan juga emping dan singkong balado dalam kemasan kecil seharga masing-masing Rp 3 ribu.
