Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nonton MotoGP 2022 Mandalika, Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Unik Khas Lombok yuk!

Aisata kuliner juga wajib kamu lakukan saat berlibur ke destinasi-destinasi di #WonderfulIndonesia, tidak terkecuali ketika mengunjungi Mandalika

BizzInsight
zoom-in Nonton MotoGP 2022 Mandalika, Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Unik Khas Lombok yuk!
Shutterstock
Ilustrasi kuliner khas Lombok. 

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan MotoGP Mandalika, yang kini resmi dinamai Pertamina Grand Prix of Indonesia, akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022 mendatang #DiIndonesiaAja.

Gelaran kejuaraan balap motor kelas dunia tersebut kerap menjadi perbincangan berbagai kalangan, terutama wisatawan domestik serta mancanegara, yang bersiap-siap memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang tersohor. Apakah kamu salah satunya?

Mandalika memang destinasi tepat bagi para pencinta wisata untuk melakukan berbagai kegiatan seru, mulai dari touring, trekking, bersantai di pantai, hingga menambah koleksi foto instagramable.

Tak lupa, selain menyaksikan kejuaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia dan melakukan aktivitas-aktivitas di atas, wisata kuliner juga wajib kamu lakukan saat berlibur ke destinasi-destinasi di #WonderfulIndonesia, tidak terkecuali ketika mengunjungi Mandalika, yang menawarkan berbagai kuliner menarik nan lezat khas Lombok.

Sebelum melancong ke DPSP Mandalika, yuk cari tahu dulu tujuh kuliner khas Lombok yang wajib kamu cicipi. Jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mencobanya saat berada di Mandalika nanti!

Untuk rekomendasi tempat wisata di Mandalika dan konten-konten parekraf unik lainnya dari #WonderfulIndonesia follow juga akun @pesonaid_travel di Instagram dan @pesonaindonesiaofficial di TikTok ya!

1. Ayam Taliwang

 Ayam Taliwang khas lombok.
 Ayam Taliwang khas lombok. (Shutterstock)
Berita Rekomendasi

Kuliner khas Nusa Tenggara Barat ini memang banyak disajikan di daerah lain. Namun, saat berkunjung ke Mandalika, rasanya rugi jika tidak mencoba kenikmatan Ayam Taliwang langsung di tempat asalnya.

Memiliki rasa pedas bercampur manis, masakan ayam ini diracik dengan bumbu tradisional yang sangat khas. Bumbunya begitu meresap hingga ke bagian dalam dagingnya, sehingga lidahmu akan dimanja dengan setiap gigitannya.

Kelezatan dari kuliner yang satu ini juga membuat Ayam Taliwang disukai oleh para turis dari mancanegara, hingga membuatnya menjadi salah satu kuliner Indonesia yang mendunia.

2. Dodol Rumput Laut

Dodol rumput laut.
Dodol rumput laut. (Shutterstock)

Lombok merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil komoditas rumput laut terbesar di Indonesia.

Karenanya, kamu bisa menemukan berbagai olahan dari rumput laut ketika melancong ke Mandalika, salah satunya adalah camilan manis ini.

Seperti namanya, jenis dodol tersebut terbuat dari bahan dasar rumput laut serta disajikan dalam warna-warna yang menarik dan bertekstur lembut layaknya jelly. Sajian manis ini dapat dengan mudah kamu temukan di toko oleh-oleh yang tersebar di Mandalika dan juga cocok dijadikan oleh-oleh!

3. Poteng Jaje Tujak

Poteng Jaje Tujak.
Poteng Jaje Tujak. (Situs resmi Dinas Pariwisata NTB)

Poteng Jaje Tujak untuk disantap saat berada di Mandalika nanti terbuat dari tepung beras ketan dan terkadang disajikan dengan campuran parutan kelapa.

Melansir situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi NTB, nama Jaje Tujak berasal dari bahasa Sasak, yaitu Jaje yang berarti jajan dan Tujak yang berarti ditumbuk. Sedangkan, Poteng berarti sejenis tape ketan dengan rasa manis.

Umumnya, Poteng Jaje Tujak disajikan menjelang hari raya Idulfitri. Namun, karena jajanan tradisional ini makin populer, kamu kini dapat dengan mudah menemukannya tersedia di warung-warung jajan.

4. Sambal Beberuk Terung

Sambal beberuk terung.
Sambal beberuk terung. (Indonesia.Travel)

Kalau kamu merasa makananmu belum lengkap tanpa sambal, maka sambal unik khas Lombok, yaitu Sambal Beberuk Terung, wajib disajikan saat kamu menyantap makananmu.

Sambal tradisional Lombok ini unik karena terbuat dari sayur-sayuran segar seperti terung bulat, serta tomat, dan kacang panjang yang disiram dengan sambal cabai merah yang pedas serta mengguh selera.

Dengan rasanya yang khas, Sambal Beberuk Terung ini cocok untuk disantap bersama Ayam Taliwang atau hidangan laut tradisional Lombok! Duh, bikin ngiler ya?

4. Sate Tanjung

Sate Tanjung khas Lombok.
Sate Tanjung khas Lombok. (KOMPAS.com/Karnia Septia)

Jenis satai yang berasal dari Desa Tanjung ini terbilang unik karena terbuat dari bahan dasar ikan. Hal lain yang membuat Sate Tanjung berbeda dari jenis satai lainnya, satai ikan ini disajikan tanpa saus apapun.

Namun, kelezatan satai ini tidak kalah dari jenis makanan khas lombok lainnya, karena daging ikan segar yang dibakar di atas api, dipadukan dengan santan, serta berbagai bumbu rempah lainnya, sukses menghadirkan rasa pedas dan gurih yang lezat.

Saat bergeser ke Desa Tanjung di Lombok, kamu bisa menemukan banyak penjual makanan yang menawarkan menu ini dengan harga terjangkau.

5. Sayur Ares

Sayur Ares khas Lombok.
Sayur Ares khas Lombok. (Shutterstock)

Sayur Ares yang merupakan masakan tradisional Suku Sasak ini cukup unik, karena terbuat dari pelepah atau batang pisang muda, yang memang jarang diolah sebagai santapan di daerah lain.

Namun, masyarakat Lombok sukses mengolahnya menjadi santapan yang memanjakan selera dengan memadukan bahan tersebut bersama santan bumbu merah serta tulang atau daging ayam.

Tidak hanya lezat, sayur yang menghadirkan rasa manis dan gurih ini juga cocok disantap ketika musim hujan untuk menghangatkan tubuh. Untuk mencobanya, kamu bisa mengunjungi warung-warung kuliner tradisional yang tersebar di Mandalika.

6. Tuak Manis Lombok

Kios penjual Tuak Manis Lombok.
Kios penjual Tuak Manis Lombok. (Shutterstock)

Di Mandalika kamu bisa mencicipi minuman tradisional khas Lombok yang terbuat dari hasil fermentasi air palem atau nira, yaitu Tuak Manis Lombok.

Mengutip situs resmi Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan, disebutkan bahwa minuman ini sangatlah melekat erat dengan kebudayaan masyarakat lokal di Lombok. Tuak manis ini banyak diproduksi di kawasan Hutan Pusuk, Lombok Barat.

Tidak hanya memiliki rasa manis yang unik, jenis minuman beralkohol tersebut memiliki kandungan energi dan dipercaya masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit jika dikonsumsi secara teratur.

Bagaimana? Sudah terbayang kan serunya perjalananmu ke Mandalika nanti sambil mencicipi berbagai jenis kuliner di atas?

Selain berwisata ke Mandalika dan sederet objek wisata di sekitarnya, dukunganmu terhadap berbagai gelaran event internasional di DPSP Mandalika, termasuk juga Pertamina Grand Prix of Indonesia, sangat berarti dalam mendorong pergerakan roda perekonomian di daerah tersebut.

Hal ini juga disebutkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri International Conference Mandalika “Infinity Experience of Nature and Sport Tourism", yang dilangsungkan di Raja Hotel Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Desember 2021 silam.

Melansir siaran pers di situs resmi Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa melalui pelaksanaan event internasional di Mandalika, diharapkan roda perekonomian di wilayah tersebut terus bergerak serta memberikan dampak kesejahteraan bagi penduduk sekitar.

“Kita bersyukur Mandalika yang termasuk dalam cagar biosfer Rinjani telah mendapat pengakuan dunia melalui UNESCO. Kesuksesan berbagai event olahraga internasional yang digelar di destinasi Mandalika juga telah menunjukkan daya saingnya di mata dunia. Melalui pelaksanaan gelaran event internasional ini diharapkan mampu menggerakkan kembali perekonomian di Mandalika dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat lokal,” ujar Sandiaga saat membuka konferensi internasional Infinity Experience of Nature and Sport Tourism secara daring, Rabu (1/12/2021).

Karena itu, di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung ini, kamu dapat turut mengambil peran dalam mendorong geliat sektor parekraf serta menggerakan kembali roda perekonomian masyarakat setempat  dengan belanja kuliner di restoran lokal.

Tentunya, saat mengunjungi dan menjelajahi Mandalika maupun berwisata ke daerah lain, jangan lupa untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 6M ya! Lakukan juga vaksinasi lengkap serta booster sesegera mungkin.

Dengan melakukan dua hal tersebut, kamu pun turut melakukan upaya dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman saat berada di rumah aja maupun saat bepergian, baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.

Terlebih lagi, berbagai tempat wisata di Indonesia kini telah memiliki sertifikasi CHSE, yang memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan, sehingga kamu akan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berlibur di masa pandemi.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat, pelaksanaan vaksinasi lengkap, serta pemberian sertifikasi CHSE adalah bagian dari gerakan #InDOnesiaCARE, yang merupakan simbol dukungan terhadap usaha seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan bersama di destinasi pariwisata #DiIndonesiaAja.

Jika kamu masih belum bisa bepergian dan tetap lanjut beraktivitas #DiRumahAja, jangan kecewa! Ada aktivitas seru yang bisa kamu ikuti selagi di rumah aja, seperti berpartisipasi dalam Kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis) yang diselenggarakan oleh @pesonaid_travel.

Kuis PUKIS akan memberikan pertanyaan yang berbeda setiap hari Selasa, dan untuk berpartisipasi, kamu cukup mem-follow akun Instagram @pesonaid_travel dan like postingan PUKIS, kemudian menjawab pertanyaan di kolom komentar, dan mention 3 teman di caption jawabanmu.

Jangan sampai ketinggalan, karena ada hadiah jutaan rupiah serta merchandise eksklusif dari Wonderful Indonesia untuk para pemenang setiap minggunya.

Yuk, berlibur jelajahi Indonesia dan jangan lupa untuk belanja kuliner khas setempat untuk membantu menggerakan roda perekonomian!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas