Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Workcation Jadi Tren Baru, Bekerja Sambil Liburan di Masa Pandemi

Fenomena ini kini menjadi tren yang diterapkan banyak perusahaan agar karyawannya bisa tetap bekerja secara flexible dan tidak harus pergi ke kantor.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Workcation Jadi Tren Baru, Bekerja Sambil Liburan di Masa Pandemi
Villazzo
Ilustrasi workcation. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang yang selama ini selalu berupaya memisahkan antara pekerjaan dan liburan, namun pandemi virus corona (Covid-19) telah mengubah hal itu dan menimbulkan sebuah tren yang disebut 'Workcation'.

Workcation merupakan penggabungan kata dari work dan vacation, yakni melakukan pekerjaan di tempat liburan.

Fenomena ini kini menjadi tren yang diterapkan banyak perusahaan agar karyawannya bisa tetap bekerja secara flexible dan tidak harus pergi ke kantor.

Kemunculan fenomena ini tentunya turut dipicu pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun.

Dikutip dari BBC, Kamis (31/3/2022), sebagian orang kini memang mulai terbiasa dengan rutinitas baru ini, yakni bekerja sambil berlibur.

Banyak karyawan yang sengaja membawa gadget seperti laptop berisi setumpuk beban kerjanya ke tempat liburan, baik yang bersifat indoor maupun outdoor.

Baca juga: Keindahan Istanbul, Destinasi Wisata Ikonik Turki Dibingkai Indah Lewat 3 Film Ini

Berita Rekomendasi

Meskipun diantara mereka, banyak yang telah terbiasa bekerja jarak jauh, mentalitas 'bekerja dari mana saja' yang tercipta selama pandemi ini mendorong mereka untuk melakukan perjalanan yang menggabungkan antara pekerjaan dan liburan.

'Workcation' kini juga mulai mengakar pada banyak negara, berbagai tipikal workcation pun mulai dipraktikkan.

Baca juga: Lounge In The Sky, Sensasi Dinner di Udara dengan Pemandangan Bundaran Semanggi

Ada yang memesan kabin selama seminggu di pegunungan sambil bekerja penuh waktu jarak jauh, ini menjadi fenomena yang populer di awal pandemi, karena banyaknya pekerja kantoran yang meninggalkan apartemen mereka untuk momentum ini.

Workcation adalah evolusi dari 'bleisure', yakni perjalanan yang menggabungkan perjalanan bisnis dengan perjalanan rekreasi.

Fenomena ini mungkin akan membuat banyak orang menyadari tentang pentingnya menjaga batas-batas antara kehidupan profesional dan pribadi.

Baca juga: Serunya Staycation di Hotel Santika Premiere ICE-BSD City, Ada Fasilitas Sepeda Gratis

Namun para ahli berpendapat bahwa kemampuan beradaptasi yang dikembangkan selama pandemi telah memposisikan diri secara baik untuk menikmati waktu luang yang menggabungkan aktivitas kerja dan bermain.

Nah, saat kamu merasa jenuh dengan rutinitas bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), mungkin workcation bisa menjadi solusi yang tepat untuk kamu agar bisa bekerja sambil liburan.

Istilah workcation ini juga sedang hype di kalangan anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen-Z.

Baca juga: Staycation Jadi Tren Liburan Alternatif Saat Pandemi, Simak Tiga Hal yang Harus Diperhatikan

Di negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada dan sejumlah negara maju, cukup banyak anak muda yang melakukan pekerjaan produktif sambil menikmati hidup ala workcation ini.

Karena makin banyak perusahaan yang terbuka dengan cara kerja work from anywhere. Selama masih ada koneksi internet, kerja di manapun tetap bisa kreatif dan produktif.

Berikut tips untuk kamu yang tertarik mencoba pengalaman workcation ini:

1. Pastikan jadwal work from anywhere

Jika perusahaan tempat kamu bekerja masih memberlakukan 'sebagian hari bekerja di kantor' (hybrid working), sebaiknya penuhi kewajibanmu dulu untuk mengikuti jadwal kerja di kantor.

Jangan sampai kamu salah jadwal dan tidak mengisi presensi kehadiran di kantor.

Namun jika kamu memiliki kesempatan untuk tidak harus ke kantor dan melaksanakan tanggung jawab di manapun, tentu ini menjadi keuntungan besar.

Karena kamu bisa workcation kapan pun sambil menyelesaikan deadline.

2. Lakukan persiapan matang

Generasi milenial dan Gen-Z mungkin lebih mudah melakukan workcation karena belum memiliki keluarga dan hidup secara mandiri.

Namun bukan berarti kamu yang telah berkeluarga tidak bisa melakukan tren ini, karena kamu bisa mengajak keluarga 'bekerja sambil liburan'.

Persiapan untuk workcation bersama anak tentu juga harus dipikirkan secara matang, termasuk pertimbangan terkait perlengkapan dan akses kesehatan yang ada.

3. Pilihlah tempat menginap di kota besar

Faktor ini penting untuk kamu pikirkan saat menentukan tempat di mana kamu harus stay.

Jika terlalu jauh dari kota, keterbatasan sinyal internet bisa menjadi kendala saat kamu harus bekerja.

Pilihlah penginapan atau tempat yang menyediakan fasilitas internet memadai agar pekerjaanmu tidak terganggu.

Pastikan juga tempat yang kamu sewa memiliki spot yang kondusif untuk bekerja.

4. Komunikasikan dengan rekan kerja

Jangan lupa juga untuk mengkomunikasikan rencana kamu ini dengan teman satu tim maupun divisi kamu, karena ini terkait dengan komunikasi mengenai tanggung jawab pekerjaan kamu di kantor. 

Upayakan untuk bisa terbuka terhadap rekan kerja mengenai 'kapan waktu' kamu mungkin akan menjauh dari gadget.

5. Makin hemat pakai SUPER+ AirAsia

Kamu memiliki rencana workcation, namun tidak ingin uang habis hanya karena tiket pesawat?

Kamu bisa memakai SUPER+ AirAsia, karena membelinya hanya sekali, maka kamu bisa terbang berkali-kali selama satu tahun.

Hanya dengan satu kali transaksi SUPER+ AirAsia, kamu bisa memperoleh gratis terbang, gratis ongkir dan gratis perlindungan Covid-19.

Kamu bisa gratis terbang berkali-kali ke destinasi di sejumlah negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina serta negara Asean lainnya.

Menariknya, gratis terbang menggunakan maskapai ini tidak harus dengan kode penerbangan QZ. Namun juga tersedia dengan kode penerbangan AirAsia lainnya seperti AK, FD dan Z2. 

Selain gratis terbang, kamu juga bisa menikmati layanan perlindungan Covid-19.

Begitu pula untuk menanggung pembatalan penerbangan dari penerbangan yang ditukarkan, maka kamu memiliki hak atas jumlah maksimum sekaligus yakni sebesar Rp 500.000 jika peristiwa yang diasuransikan terjadi dan mengakibatkan pembatalan penerbangan.

Hadir pula layanan baru lainnya yakni airasia Food, kamu bisa memperoleh gratis ongkir untuk pemesanan makanan dengan maksimal radius 5 km dan minimal pembelian Rp 50Ribu.

Periode pemesanannya mulai 28 Maret 2022 hingga 27 Maret 2023 dan periode penerbangan dari 11 April 2022 hingga 10 April 2023.

Bagaimana, momen workcation kamu bisa 'lebih hemat biaya' tentunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas