Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coban Rondo merupakan satu destinasi unggulan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang kembali bergairah seiring terkendalinya pandemi covid-19.

Tak sedikit wisatawan memilih Coban Rondo sebagai tujuan menghabiskan waktu liburan. Sebab, pemandangannya indah. Pepohonan cemara yang tinggi membuat Coban Rondo cukup teduh. 

Udara di Coban Rondo terasa sejuk, cocok untuk healing melepaskan penat dari rutinitas pekerjaan di kota.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Coban Rondo, antara lain bermain di air terjun, berkemah, bersepeda, bermain labirin, panahan, bersepeda gunung, berfoto, melihat hewan.

Suasananya sejuk dan asri sangat cocok bagi Anda yang ingin mengajak keluarga piknik. Apalagi di sana ada fasilitas penginapan berupa kabin yang dibangun di areal perbukitan.

Ada 25 kabin, terdiri dari kabin tipe family dan kabin tipe duluxe. Kabin-kabin tersebut merupakan kolaborasi Perhutani selaku pengelola dengan Bobocabin. 

Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan Coban Rondo merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Malang yang dikelola oleh Perum Perhutani melalui Econique.

Melalui kerja sama dengan Bobobox, Perhutani mengoptimalkan destinasi wisata untuk kesejahteraan semua pihak dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan.

“Untuk itu ke depannya diharap kita merumuskan kolaborasi yang pemanfaatannya bisa lebih maksimal, serta dapat memberi multiplier effect bagi perekonomian masyarakat sekitar,” kata Wahyu.

Baca juga: Wisata Air Terjun Coban Rondo Tumpah Ruah oleh Ajang Silaturahim Bikers se-Jatim

Upaya ini, lanjut dia, harus dijalankan tetap dengan memperhatikan kelestarian lingkungan yang digunakan sebagai lokasi wisata.

CEO & Co-Founder Bobobox Indra Gunawan menjelaskan Bobocabin merupakan fasilitas akomodasi yang menerapkan konsep elevated camping atau glamping, berpadu kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.

Pihaknya berkomitmen untuk semaksimal mungkin memberdayakan tenaga kerja dan UMKM yang berasal dari desa di sekitar Coban Rondo.

"Hal ini kami lakukan guna memastikan yang kami jalankan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar. Lewat sektor yang produktif, kami yakin dapat turut menghadirkan dampak positif bagi semua,” tandas Indra. (*)