Hidup Serba Digital di Era Pandemi, Tren Tiket Online Meningkat
Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung selama nyaris 3 tahun telah membuat seluruh sektor penopang perekonomian melesu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung selama nyaris 3 tahun telah membuat seluruh sektor penopang perekonomian melesu.
Namun saat ini sektor-sektor itu pun mulai bangkit karena pemerintah telah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir Desember 2022.
Batasan-batasan sosial ketat yang sebelumnya diberlakukan, kini mulai dilonggarkan.
Begitu pula event yang terkait dengan kerumunan seperti perayaan tahun baru 2023, serta mall dan fasilitas publik yang mulai difungsikan kembali.
Destinasi wisata yang sebelumnya ditutup dan sepi pengunjung pun kini mulai ramai karena telah dibuka kembali untuk khalayak umum.
Pembatasan perjalanan bagi pelancong lokal maupun mancanegara juga tidak terlalu ketat seperti sebelumnya.
Bahkan di era disrupsi digital ini, pelonggaran aturan Covid-19 turut didukung pula perkembangan teknologi, sehingga membuat para pelancong semakin dimudahkan dalam memesan tiket secara online.
Hal inilah yang mendorong tren pemesanan tiket online meningkat secara drastis.
Karena pemesanan tiket secara online ini dianggap lebih praktis dan mudah lantaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Tren ini yang kemudian mendorong banyak platform aplikasi penjualan tiket online mulai bermunculan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pembelian tiket secara online.
Direktur PT Global Payment Indonesia, Adi Cahyo Samodra mengatakan pihaknya kini turut merilis aplikasi multi fungsi PergiLagi pada Februari 2023 untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya terkait pemesanan tiket.
Baca juga: Tiket Masuk Ancol Gratis 3 Februari, Ini Syarat, Ketentuan, dan Cara Reservasi
“PergiLagi diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam membeli tiket pesawat nasional atau internasional, tiket kereta api, hotel, pulsa, paket data, topup game, uang elektronik, PPOB & berbagai macam produk fisik,” kata Adi dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (31/1/2023).
Pengguna bisa mendownload aplikasi PergiLagi di Play Store dan App Store.
Aplikasi ini juga menawarkan program kemitraan bisnis “Master Agen PergiLagi” dengan berbagai keuntungan, seperti komisi transaksi dua kali lipat lebih besar dari agen biasa, pasif income, seragam kaos, banner promosi, free printer bluetooth dan masih banyak lagi.
“Dengan adanya komisi atau cashback di setiap transaksi serta fitur-fitur yang menarik, menjadikan PergiLagi ini jauh lebih unggul dibanding dengan aplikasi travel Pada umumnya,” jelas Adi Cahyo.
“Jadi sangat cocok bagi masyarakat yang ingin membuka usaha penjualan tiket, hotel & pembayaran berbagai macam tagihan," ujarnya. (*)