Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpikat Bunga Sakura, Jumlah Pelancong ke Jepang Melonjak Maret 2023

Turis asing berbondong-bondong ke Jepang untuk melihat bunga sakura untuk kali pertamanya setelah empat tahun lamanya Jepang memberlakukan pengetatan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terpikat Bunga Sakura, Jumlah Pelancong ke Jepang Melonjak Maret 2023
Richard Susilo
Kawazuzakura (bunga sakura Kawazu) di Oume Tokyo yang terlihat mekar di banyak tempat pada 12 Maret 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Keindahan bunga sakura yang sedang mekar memicu lonjakan jumlah pelancong yang berlibur ke Jepang di bulan Maret lalu, naik ke level tertinggi pasca pandemi virus corona (Covid-19).

Turis asing berbondong-bondong ke Jepang untuk melihat bunga sakura untuk kali pertamanya setelah empat tahun lamanya Jepang memberlakukan pengetatan akses wisatawan karena pandemi.

"Jumlah pelancong asing untuk bisnis dan liburan mencapai 1,82 juta pada Maret lalu, angkanya naik dari 1,48 juta pada Februari 2023," sebut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.

Kendati demikian, jumlah kedatangan turun 34 persen jika dibandingkan Maret 2019, sebelum pembatasan perjalanan akibat pandemi diterapkan pada tahun berikutnya.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (20/4/2023), jumlah pelancong pun terus meningkat sejak Jepang melanjutkan program perjalanan bebas visa untuk banyak negara pada Oktober 2022.

Itu menghentikan tes Covid-19 pra-kedatangan bagi para pelancong dari China pada 5 April lalu dan akan menghapus semua kontrol infeksi yang tersisa mulai 8 Mei mendatang.

Berita Rekomendasi

Pada Maret 2020, saat pandemi mulai menyebar, Jepang membatasi perjalanan pelancong dari China dan Korea Selatan (Korsel), dua pasar masuk terbesarnya.

Pariwisata ke Jepang pun semuanya terhenti selama lebih dari dua tahun hingga dibuka kembali secara bertahap pada Juni 2022.

Baca juga: Berapa Jenis Bunga Sakura di Jepang dan Di Mana Dapat Melihat di Tokyo?

Data pariwisata menunjukkan pelancong China pada bulan lalu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 75.700 dari Februari 2023.

Namun itu masih sedikit jika dibandingkan dengan rekor 2019 sebesar 9,5 juta yang menyumbang sepertiga dari semua pengunjung.

Baca juga: Festival Bunga Sakura Hirosaki Dimulai di Aomori Jepang

Pemulihan penuh dalam jumlah pelancong China pun kemungkinan akan membutuhkan waktu lama karena minimnya jumlah penerbangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas