Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Imbas Kebakaran, Hutan 205 Hektare Hangus

Dua jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat ditutup sementara imbas kebakaran yang hanguskan 205 hektare hutan.

Editor: Nurul Intaniar
zoom-in 2 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Imbas Kebakaran, Hutan 205 Hektare Hangus
Instagram/@btn_gn_rinjani
Jalur pendakian menuju puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imbas kebakaran pada Jumat (4/8/2023) pagi, dua jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Tetapi, saat meletusnya gunung Rinjani ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau luka akibat letusan tersebut.

5. Gunung Rinjani Aman untuk Didaki

Gunung Rinjani cukup aman untuk didaki.

Ini bukan gunung teknis, dengan jalur yang sudah mapan dan mudah diikuti.

Meskipun ada beberapa bagian curam di mana Anda harus berhati-hati, penggunaan tali tidak diperlukan.

Rute utama dilalui oleh ribuan turis setiap tahun, banyak di antaranya bukan pendaki gunung berpengalaman.

Baca juga: Viral Nenek 70 Tahun Berhasil Mendaki Gunung Slamet, Sudah Taklukan Belasan Gunung

6. Letusan Gunung Rinjani Membentuk Danau dan Anak Gunung Baru Jari

Berita Rekomendasi

Danau Segara Anak adalah hasil letusan Gunung Rinjani pada masa purba.

Saat itu diperkirakan Gunung Rinjani memiliki ketinggian 5.000 mdpl, dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Bekas letusan dahsyat yang terjadi membentuk sebuah kawah besar yang kemudian terisi oleh air.

Pada 1994, permukaaan danau terangkat naik karena aktivitas letusan Gunung Rinjani.

Lalu, muncul gunung baru atau Anak Gunung Baru Jari, yang kemudian memperkuat daya tarik wisatawan untuk mendaki Gunung Rinjani.

Adanya aktivitas vulkanik, kemudian membuat Gunung Baru Jari terus bertambah tinggi.

Saat ini tingginya diperkirakan ± 2.300 mdpl dan mempunyai kawah aktif berukuran ±170 meter x 200 meter.

7. Gunung Rinjani sebagai Tempat Suci

Gunung Rinjani juga dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Pulau Lombok khususnya masyarakat Hindu.

Setiap tahun ribuan umat Hindu melakukan sembahyangan di areal Danau Segara Anak yang dikenal dengan upacara “Mulang Pakelem”.

Lebih lanjut banyak masyarakat Lombok datang ke areal Danau Segara Anak untuk tujuan berobat.

Mereka melakukan ritual pengobatan dengan berendam di air panas dan di Danau Segara Anak.

Beberapa sumber air panas yaitu Aik Kalak, Pinggiran Danau Segara Anak maupun di beberapa gua.

8. Gunung Rinjani Kaya Flora dan Fauna

Tak hanya panorama alam, keanekaragaman flora dan fauna yang berada di kawasan taman nasional juga menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.

Selain terdapat satu jenis mamalia endemik, yaitu Musang rinjani (Paradoxurus hermaproditus rinjanicus), Celepuk rinjani (Otus jolandae) dikawasan ini juga terdapat Kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), Lutung budeng (Trachypithecus auratus javanica), dan beberapa jenis reptilia.

Sedangkan jenis tumbuhan yang bisa ditemui disini diantaranya Jelutung (Laportea stimulans), Dedurenan (Aglaia argentea), Beringin (Ficus benjamina), Jambu-jambuan (Syzgium sp.), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. Lombokensis. (TribunTravel.com/Zain)

Kumpulan artikel viral

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas