Bukan Persegi, Inilah Alasan Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval
Ada alasan penting kenapa jendela pesawat berbentuk oval bukan persegi, ternyata berhubungan dengan insiden kecelakaan pesawat.
Penulis: Nurul Intaniar
TRIBUNNEWS.COM - Mendapatkan kursi dekat jendela pesawat menjadi satu hal yang paling diinginkan banyak penumpang.
Selain bisa santai, penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat juga bisa melihat pemandangan selama penerbangan.
Tapi, pernahkah kamu memperhatikan kenapa jendela pesawat berbentuk oval dan bukan persegi?
Saat ini, banyak maskapai penerbangan di dunia yang memiliki jendela pesawat berbentuk oval.
Baca juga: 5 Fakta Penumpang Rusak Jendela Pesawat, Pilot Putuskan Putar Balik & Pelaku Terancam Denda Rp 2,5 M
Ternyata jendela pesawat berbentuk oval ini bukan karena faktor estetis atau agar cantik saja, melainkan ada alasan yang lebih penting lainnya.
Alasan tersebut ternyata berhubungan dengan insiden kecelakaan pesawat, lapor The Sun.
Pada 10 Januari 1954, penerbangan 781 meninggalkan landasan di Bandara Ciampino Roma, Ciampino, Italia untuk membawa 35 penumpang dan awak kabin ke London.
Sekira 15 menit dalam penerbangan, jet de Havilland Comet meluncurkan penerbangan komersial terjadwal hingga berakhir hancur di langit dan jatuh ke Laut Mediterania.
Kecelakaan itu menewaskan semua penumpang di dalam pesawat.
Baca juga: Viral Penumpang Batik Air Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat, Pihak Maskapai Angkat Bicara
Kecelakaan kedua terjadi beberapa bulan setelahnya yang mengakibatkan 21 penumpang tewas.
Insiden itu terjadi ketika South African Airways penerbangan 201 dari London ke Johannesburg jatuh di laut.
Semua jenazah ditemukan dalam kondisi cedera kepala dan paru-paru.
Itu mirip dengan kecelakaan yang ada dalam penerbangan 781.
Kemudian, apa hubungannya dengan bentuk jendela pesawat?
Baca juga: Viral Video Jendela Pesawat Retak saat Mengudara, Penumpang Teriak Histeris Ketakutan