Bukan Persegi, Inilah Alasan Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval
Ada alasan penting kenapa jendela pesawat berbentuk oval bukan persegi, ternyata berhubungan dengan insiden kecelakaan pesawat.
Penulis: Nurul Intaniar
Jendela yang berbentuk bujur sangkar pada saat itu berperan besar dalam kelelahan logam yang menyebabkan kecelakaan, mengakibatkan dekompresi eksplosif dan pesawat pecah di udara.
Sudut tajam jendela menempatkan logam di sekitarnya di bawah tekanan ekstra di ketinggian sebanyak dua atau tiga kali lebih banyak daripada pesawat lain.
Tekanan terkonsentrasi di empat sudut setiap jendela, menyebabkan kelelahan logam.
Willis Orlando, Spesialis Operasi Produk di Scott's Cheap Flights menjelaskan, "Sudut yang dibulatkan dirancang untuk membantu mendistribusikan tekanan yang diberikan pada jendela secara merata, mengurangi kemungkinan jendela retak di bawah tekanan udara yang berubah."
Setelah penyelidikan, de Havilland membuat sejumlah perubahan pada desain pesawatnya, termasuk jendela bundar.
Kurangnya sudut tajam memungkinkan tekanan mengalir lebih merata di sekitar tepi jendela, itulah sebabnya semua bidang sekarang memiliki panel melengkung.
Komet de Havilland adalah pesawat jet komersial pertama di dunia pada tahun 1952, dan dalam hal desain, adalah pengubah permainan total dengan empat mesin turbojet, serta pesawat berbentuk peluru, kabin bertekanan, dan sayap yang menyapu ke belakang.
Baca juga: Viral Momen Penumpang Dibikin Panik Gegara Jendela Pesawat Retak saat Mengudara, Kok Bisa?
Terungkap Alasan Mengapa Jendela Pesawat Punya Lubang Kecil di Bagian Bawah
Masih seputar jendela pesawat, ternyata ada banyak rahasia yang belum terungkap.
Satu di antaranya adalah adanya lubang kecil di bagian bawah jendela pesawat.
Lubang ini ada bukan hanya sekadar daya tarik estetika saja, melainkan untuk membantu penumpang tetap aman.
Saat pesawat berada di ketinggian jelajah, para penumpang tak mungkin dapat bernapas tanpa masker oksigen.
Itulah sebabnya mengapa kabin pesawat bertekanan.
Melansir laman Simple Flying, pesawat komersial yang terbang di atas 10.000 kaki perlu diberi tekanan agar penumpang dan awak dapat bernapas dengan normal.