Alasan Mengapa Sushi, Ramen dan Makanan Khas Jepang Lain Bisa Menyenangkan Lidah
Siapa yang tak mengenal menu makanan khas Jepang seperti Sushi, Udon, Ramen, Yakitori? Apa rahasianya ya jadi rasanya bisa menyenang
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Selain itu, MSG juga bisa menjadi pilihan sumber asam glutamat yang memiliki manfaat dalam memperkaya rasa makanan dan mengurangi jumlah pemakaian garam dapur.
"Dengan menambahkan asam glutamat dari bahan alami atau menggunakan MSG secara bijak, tentunya dapat membantu meningkatkan kenikmatan hidangan secara alami," jelas Endang S. Sunaryo dikutip Rabu (30/8/2023).
2. Dashi atau Kuah Kaldu Ikan
Dashi merupakan bahan penting dalam hidangan Jepang.
Dashi adalah kuah beraroma yang terbuat dari , yaitu kaldu ikan yang dicampur dengan kombu (sejenis rumput laut) dan katsuobushi (ikan tongkol kering).
Bahan-bahan ini kaya peptida yang bermanfaat untuk tubuh, khususnya dalam memerangi infeksi virus dan meningkatkan kewaspadaan sel imunitas khususnya sel T.
Selain kaya rasa gurih kompleks yang menjadi ciri khas masakan Jepang, rasa umami juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan garam.
Bahan-bahan masakan Jepang yang banyak menggunakan produk laut seperti ikan, crustasea, rumput laut dan diimbangi dengan sayuran dan bumbu khas fermentasi miso dan nato selain bergizi juga memperkaya macam kuliner dunia.
Dengan demikian, menikmati masakan Jepang tidak hanya menyenangkan lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.
3. Rempah dan Herbal
Rempah dan herbal tidak hanya memuaskan selera karena menambah kelezatan masakan, tetapi juga spesial karena memiliki banyak kandungan gizi fitokimia di dalamnya seperti antioksidan, oleoresin, minyak atsiri, vitamin dan mineral yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu kekayaan kuliner Indonesia adalah penggunaan bahan-bahan seperti kacang-kacangan, kelapa, susu, daging, ikan dan produk laut, telur, sayuran dan buah.
Bahan baku pendukung gizi seimbang ini akan bertambah lezat dengan hadirnya campuran MSG, IMP dan GMP yang saling memperkaya citarasa gurih.
Tidak ada salahnya jika ingin menjadikan masakan Jepang sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Namun, tetap harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi harus secara proporsional dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Untuk mendapatkan saran yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan yang kompeten.