Menjajal Nozomi, Shinkansen Jepang yang Punya Arti Harapan
Shinkansen Nozomi. Dalam bahasa Indonesia, Nozomi diartikan sebagai sebuah permohonan atau harapan.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebagai salah satu kota tersibuk di dunia. Jepang punya moda transportasi yang sangat diandalkan warganya, yaitu kereta cepat atau Shinkansen.
Tribun berkesempatan untuk naik salah satu line kereta cepat yang ada di Tokyo, yaitu Shinkansen Nozomi. Dalam bahasa Indonesia, Nozomi diartikan sebagai sebuah permohonan atau harapan.
Nozomi melayani jalur Tokaido/Sanyo Shinkansen yang beroperasi dari Tokyo menuju Kyushu Barat.
Pada Jalur Tokaido, Shinkansen Nozomi dapat melesat dengan kecepatan sampai dengan 285 kilometer per jam (dari Tokyo menuju Nagoya) dan mencapai 300 kilometer per jam pada jalur Sanyo Shinkansen (dari Nagoya ke Hakata).
Tribun dan rombongan media lain yang meliput "Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum" atas undangan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berkesempatan menjajal kecepatan Nozomi 225 dari Tokyo ke Nagoya dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit.
Harga tiketnya 14.960 Yen untuk sekali jalan.
Dari keterangan guide lokal, ada 2 jenis kursi yaitu tipe Ordinary (3 kursi di sisi kanan dan 2 kursi di sisi kiri) serta tipe Green dengan masing-masing 2 kursi di sisi kanan dan kiri). Jenis kursi Green Car harganya lebih mahal.
Kalau untuk tiket Green, tempat duduk sudah ditentukan. Tapi, jika memegang tiket ordinary maka penumpang akan berebut tempat duduk, siapa cepat dia dapat.
Nah setelah tiket terbeli, jangan lupa perhatikan jam keberangkatannya karena ada baiknya kita sudah siap di peron beberapa menit sebelum kedatangan keretanya. Jangan sampai ketinggalan kereta, karena kereta Shinkansen ini hanya akan parkir di peron beberapa menit saja sebelum langsung berangkat ke kota tujuan.
Nozomi tiba di Stasiun Tokyo 15 menit sebelum waktu keberangkatan. Setelah penumpang turun, petugas kebersihan langsung masuk untuk membersihkan gerbong.
Lalu, 2 menit sebelum keberangkatan, pintu pembatas akan terbuka dan penumpang pun langsung masuk ke kereta. Tapi awas, jangan sampai tertinggal. Karena, pintu kereta hanya terbuka sekitar 5 menit. Jika telat, maka harus membeli tiket lagi.
Suasana Kabin
Masuk ke dalam kereta, disambut lantai dan bangku yang bersih. Jika membawa barang bawaan, jangan khawatir. Ada tempat khusus koper di atas bangku. Ruang kakinya juga cukup luas.
Di tiap kursi disediakan dua tempat carjer ponsel tepat di bawah arm rest. Dan penumpang bisa mencoba berselancar di dunia maya karena tersedia WiFi gratis. Tapi, untuk menikmati WiFi harus memasukkan alamat email. Dan prosesnya lumayan lama.
Jika diperhatikan, interior Nozomi tidak jauh berbeda dengan kereta eksekutif dan VIP yang di Tanah Air.
Kalau perut terasa lapar, penumpang tinggal membeli makanan dari petugas kereta di Nozomi yang menawarkan makanan dan minuman ke kursi kita masing-masing.
Berikut adalah perkiraan lama perjalanan menggunakan Shinkansen Nozomi:
Tokyo ke Nagoya: sekitar 1 jam 40 menit
Tokyo ke Kyoto: sekitar 2 jam 20 menit
Tokyo ke Shin-Osaka: sekitar 2 jam 35 menit
Tokyo ke Hiroshima: sekitar 4 jam
Tokyo ke Hakata: sekitar 5 jam 15 menit.