Kemenparekraf: Pengelola Jembatan Kaca The Geong di Banyumas Belum Kantongi Izin
pengelola objek wisata The Geong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum melakukan resertifikasi CHSE sejak 2021.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihak pengelola objek wisata The Geong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum melakukan resertifikasi Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE sejak 2021.
Sebelumnya, terjadi insiden kecelakaan, kaca di jembatan tersebut pecah dan menyebabkan satu wisatawan meninggal dan melukai 1 wisatawan lainnya.
Objek wisata The Geong terletak di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023) lalu.
"Sudah tersertifikasi CHSE 2021 dengan kategori daya tarik wisata. Sangat disayangkan, pihaknya (pengelola The Geong) belum resertifikasi. Wahana (jembatan kaca) juga belum mengantongi izin usaha," ujar Sandiaga saat The Weekly Brief di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Sandiaga juga mengatakan kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas, agar mengingatkan pelaku pariwisata untuk mengutamakan keselamatan.
"Ingatkanm pelaku pariwisata selalu safety first," kata Sandiaga.
Sandiaga menjadikan peristiwa tersebut, sebagai pelajaran bagi sektor pariwisata di Indonesia. Karena itu, ia menginstruksikan seluruh pimpinan di Kemenparekraf untuk memastikan aspek keselamatan di seluruh tempat pariwisata di Indonesia.
Baca juga: Insiden Jembatan Kaca Tewaskan Pengunjung, Menparekraf Minta Evaluasi Semua Wahana Wisata
"Kita berduka, berbelasungkawa, kita pastikan ini tidak terulang kembali," imbuh Sandiaga.
Diketahui, insiden jembatan kaca pecah di wisata The Geong menewaskan seorang pengunjung asal Banjarnegara berinisial FA dan satu pengunjung yang berinisial A mengalami luka-luka.