Tak Hanya Umrah, Arab Saudi Makin Agresif Tarik Turis Indonesia Jelajahi Destinasi Wisata Menarik
AlUla hanya berjarak 3,5 jam perjalanan dengan mobil, menawarkan Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya dengan perjalanan sejarah selama 200.000 tahun.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Untuk melanjutkan aplikasi, pelamar harus memiliki kartu kredit yang aktif dengan tanggal kedaluwarsa setidaknya satu tahun dari tanggal aplikasi, paspor yang sesuai dengan nama di kartu kredit, dan foto berukuran paspor.
Setelah pengajuan, pelamar yang memenuhi syarat akan menerima visa mereka dalam waktu 24 jam. Visa ini akan berlaku selama satu tahun dengan multiple entries, menyediakan proses yang mudah dan terjangkau bagi para wisatawan.
"Kami sangat antusias untuk menawarkan layanan efisien ini dan menantikan kedatangan lebih banyak pengunjung ke Arab Saudi melalui kemitraan inovatif ini dengan Tasheer," sebut Otoritas Pariwisata Arab Saudi.
Mereka menyatakan, Arab Saudi saat ini aman untuk dikunjungi oleh semua wisatawan, tanpa memandang jenis kelamin atau agama.
Program seperti Ekspedisi Wanita Arab Saudi selama 12 hari membantu wanita dan mendukung bisnis milik perempuan.
Arab Saudi merupakan salah satu negara G20 teraman dan kota Madinah mendapatkan peringkat keselamatan tertinggi untuk perjalanan solo bagi pengunjung perempuan di seluruh dunia, hingga para wisatawan dan wisatawan wanita perorangan dapat menjelajahi negara tersebut dengan percaya diri.
Sederhanakan Proses Visa
Untuk memfasilitasi pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia ke Arab Saudi, Arab Saudi sudah menyederhanakan proses visa dengan visa Umrah diperpanjang hingga 90 hari dan diperkenalkannya visa transit 96 jam, memungkinkan pemegang visa Umrah memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi bagian lain Arab Saudi.
Wisatawan dapat memperoleh visa melalui Aplikasi Nusuk, agen perjalanan Indonesia yang berlisensi, atau empat kantor VFS Tasheer di Jakarta. Selain itu, pembicaraan dengan Lion Air sedang berlangsung untuk memperluas jaringan konektivitas, termasuk rute ke Riyadh dan Dammam.
Selama roadshow, Arab Saudi juga menawarkan pengalaman Umrah+ yang menawarkan perjalanan transformatif, mengundang para wisatawan untuk menjelajahi Saudi Arabia di luar ibadah haji spiritual.
Dengan perjalanan Al Hijrah, wisatawan bisa menelusuri perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dan merasakan cerita serta tantangan di setiap titik selama perjalanan yang mencakup berbagai tempat di antaranya Gunung Thawr, Qaim Maqam, Al-Ghula, Tenda Um Maabad, Gunung Warqan, dan berbagai tempat lainnya.
Perjalanan Al Hijrah bervariasi mulai dari 1 malam hingga 7 malam Perjalanan Nabi, hingga 13 malam Umrah+ & Perjalanan Nabi dan dapat dipesan melalui berbagai DMCs & Operator Tur selama B2B Roadshow.
Arab Saudi membuka pintu bagi wisatawan internasional mulai tahun 2019 dan sektor pariwisata Arab Saudi telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu destinasi wisata tercepat dalam pertumbuhannya dan paling dinamis di seluruh dunia menurut UNWTO.
Tahun 2023 Arab Saudi menargetkan kunjungan 100 juta wisatawan.
Kunjungan wisatawan dari Indonesia tercatat naik 36 persen di 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2024 ini Arab Saudi menetapkan target 2,2 juta kunjungan wisatawan Indonesia.