Tak Hanya Umrah, Arab Saudi Makin Agresif Tarik Turis Indonesia Jelajahi Destinasi Wisata Menarik
AlUla hanya berjarak 3,5 jam perjalanan dengan mobil, menawarkan Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya dengan perjalanan sejarah selama 200.000 tahun.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi kini makin serius menggarap pasar wisatawan dari Asia, khususnya asal Indonesia.
Selain mengincar jemaah umrah dan mereka yang ingin menjalani wisata religi, Arab Saudi melalui Saudi Tourism Authority (Otoritas Pariwisata Arab Saudi) juga aktif menggaet wisatawan Indonesia untuk menjelajahi beragam destinasi wisata menarik di negaranya.
Tahun ini, Otoritas Pariwisata Arab Saudi mengadakan serangkaian acara dengan Roadshow Nusuk, platform digital terintegrasi resmi pertama Saudi, yang menawarkan layanan ke semua peziarah dan wisatawan yang ingin merencanakan liburan ke Makkah dan Madinah, dan destinasi lainnya.
Destinasi wisata di Arab Saudi antara lain tersebar di Jeddah, AlUla, dan Riyadh.
Baca juga: Pemulung Ikut Dilibatkan Atasi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Prioritas Bangka Belitung
Jeddah yang terkenal sebagai pintu gerbang ke Arab Saudi, memiliki situs wisata AlBalad, warisan UNESCO, Waterfront Promenade di sepanjang Corniche, serta pasar tradisional Al Alawi dan Souk Al Baghdadiyah.
Destinasi lain di kota ini adalah Masjid Al Shafei yang bersejarah dan akuarium terkenal yaitu Fakeeh dan destinasi kuliner di toko roti "Al-Saidi Furn" yang sudah ada sejak 200 tahun lalu.
AlUla, yang hanya berjarak 3,5 jam perjalanan dengan mobil, menawarkan Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya dengan perjalanan sejarah selama 200.000 tahun, dan menawarkan acara budaya unik di Maraya, bangunan terbesar di dunia yang dilapisi cermin. Ada juga enam cagar alam, termasuk Jabal AlFil yang ikonik, juga dikenal sebagai Elephant Rock.
Roadshow ini mereka selenggarakan di Hotel St Regis Jakarta mulai 29 hingga 30 April 2024 dan dihadiri Menteri Haji & Umrah Arab Saudi, H.E. Dr. Tawfiq bin Fawzan AlRabiah bekerja sama dengan mitra biro perjalanan di Indonesia.
Otoritas Pariwisata Arab Saudi, seperti disampaikan Alhasan Aldabbagh, Presiden of APAC Markets Saudi Tourism Authority, juga akan mengadakan pameran wisata bertajuk Visit Saudi, Beyond Umrah yang menampilkan beragam destinasi pariwisata Arab Saudi ke semua wisatawan mulai 1 hingga 5 Mei 2024 di Kota Kasablanka.
Pameran wisata ini menampilkan paket perjalanan spiritual, budaya, dan wisata, baik untuk umrah maupun lebih dari itu dan diresmikan oleh Menteri Haji & Umrah Arab Saudi, H.E. Dr. Tawfiq bin Fawzan AlRabiah.
Di sesi hari pembukaan, artis Titi Kamal yang selama ini dikenal gemar pelesiran membagikan pengalaman pribadinya selama liburan di Arab Saudi di luar aktivitas umrah.
Keterangan resmi Otoritas Pariwisata Arab Saudi kepada Tribunnews dikutip Kamis, 2 Mei 2024 menyebutkan, pameran Visit Saudi, Beyond Umrah menampilkan penawaran eksklusif dari agen perjalanan dan operator tur Indonesia, termasuk diskon khusus, penawaran cashback, promo beli 5 gratis 1, rencana pembayaran dengan cicilan 0 persen, dan voucher tur.
Visa Turis
Otoritas Pariwisata Arab Saudi juga memberikan penawaran visa turis untuk wisatawan. Selama pameran dari tanggal 1 hingga 5 Mei, kantor VFS Tasheer yang telah diotorisasi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menerima aplikasi kartu kredit Visa untuk visa Saudi.
Untuk melanjutkan aplikasi, pelamar harus memiliki kartu kredit yang aktif dengan tanggal kedaluwarsa setidaknya satu tahun dari tanggal aplikasi, paspor yang sesuai dengan nama di kartu kredit, dan foto berukuran paspor.
Setelah pengajuan, pelamar yang memenuhi syarat akan menerima visa mereka dalam waktu 24 jam. Visa ini akan berlaku selama satu tahun dengan multiple entries, menyediakan proses yang mudah dan terjangkau bagi para wisatawan.
"Kami sangat antusias untuk menawarkan layanan efisien ini dan menantikan kedatangan lebih banyak pengunjung ke Arab Saudi melalui kemitraan inovatif ini dengan Tasheer," sebut Otoritas Pariwisata Arab Saudi.
Mereka menyatakan, Arab Saudi saat ini aman untuk dikunjungi oleh semua wisatawan, tanpa memandang jenis kelamin atau agama.
Program seperti Ekspedisi Wanita Arab Saudi selama 12 hari membantu wanita dan mendukung bisnis milik perempuan.
Arab Saudi merupakan salah satu negara G20 teraman dan kota Madinah mendapatkan peringkat keselamatan tertinggi untuk perjalanan solo bagi pengunjung perempuan di seluruh dunia, hingga para wisatawan dan wisatawan wanita perorangan dapat menjelajahi negara tersebut dengan percaya diri.
Sederhanakan Proses Visa
Untuk memfasilitasi pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia ke Arab Saudi, Arab Saudi sudah menyederhanakan proses visa dengan visa Umrah diperpanjang hingga 90 hari dan diperkenalkannya visa transit 96 jam, memungkinkan pemegang visa Umrah memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi bagian lain Arab Saudi.
Wisatawan dapat memperoleh visa melalui Aplikasi Nusuk, agen perjalanan Indonesia yang berlisensi, atau empat kantor VFS Tasheer di Jakarta. Selain itu, pembicaraan dengan Lion Air sedang berlangsung untuk memperluas jaringan konektivitas, termasuk rute ke Riyadh dan Dammam.
Selama roadshow, Arab Saudi juga menawarkan pengalaman Umrah+ yang menawarkan perjalanan transformatif, mengundang para wisatawan untuk menjelajahi Saudi Arabia di luar ibadah haji spiritual.
Dengan perjalanan Al Hijrah, wisatawan bisa menelusuri perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dan merasakan cerita serta tantangan di setiap titik selama perjalanan yang mencakup berbagai tempat di antaranya Gunung Thawr, Qaim Maqam, Al-Ghula, Tenda Um Maabad, Gunung Warqan, dan berbagai tempat lainnya.
Perjalanan Al Hijrah bervariasi mulai dari 1 malam hingga 7 malam Perjalanan Nabi, hingga 13 malam Umrah+ & Perjalanan Nabi dan dapat dipesan melalui berbagai DMCs & Operator Tur selama B2B Roadshow.
Arab Saudi membuka pintu bagi wisatawan internasional mulai tahun 2019 dan sektor pariwisata Arab Saudi telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu destinasi wisata tercepat dalam pertumbuhannya dan paling dinamis di seluruh dunia menurut UNWTO.
Tahun 2023 Arab Saudi menargetkan kunjungan 100 juta wisatawan.
Kunjungan wisatawan dari Indonesia tercatat naik 36 persen di 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2024 ini Arab Saudi menetapkan target 2,2 juta kunjungan wisatawan Indonesia.