Geliatkan Sport Tourism di Jawa Tengah, BP Otorita Borobudur Gelar BOB Downhill 2024
Selain mendorong tumbuhnya minat sport tourism, event ini juga untuk memberikan wadah kepada peminat dan atlet balap sepeda downhill.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya mengembangkan ekosistem pariwisata bisa ditempuh melalui penyelenggaraan event sport tourism yang gencar di berbagai daerah.
Inisiatif ini dilakukan Badan Pelaksana Otorita Borobudur berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Mereka kembali menggelar acara BOB Downhill 2024 pada 18 hingga 19 Mei 2024 di De'Loano Glamping, kawasan Borobudur Highland, Jawa Tengah.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Potensi Sport Tourism di Indonesia Capai Rp 19 Triliun
Selain mendorong tumbuhnya minat sport tourism, event ini juga untuk memberikan wadah kepada peminat dan atlet balap sepeda downhill.
Di acara The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (6/5/2024) kemarin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan BOB Downhill 2024.
"Event sports tourism memang sedang kita genjot. Ini adalah lomba balap sepeda dengan pemandangan alam yang luar biasa dan tentunya sangat diminati oleh atlet-atlet sepeda untuk berlomba baik dari tingkat nasional hingga internasional," ungkapnya.
BOB Downhill merupakan ajang perlombaan sepeda downhill yang telah sukses digelar pada tahun 2020 dan 2023. Di tahun ini event BOB Downhill membuka beberapa kategori. Di antaranya kategori lomba youth, elite, sampai master E untuk pembalap berusia 50 tahun ke atas.
Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin mengatakan pihaknya akan mengedepankan sisi keselamatan dan kenyamanan dari tiap peserta event BOB Downhill 2024.
"Penentuan track lomba melibatkan asesor dari Union Cycliste Internationale/Uni Sepeda Internasional serta mendapatkan dukungan dari Indonesia Cycling Federation (ICF)," ujarnya.
Di kegiatan ini pihaknya juga melibatkan masyarakat sekitar karena di tempat ini ada desa wisata, dan salah satu desa wisata yang dekat dengan kita merupakan penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yakni Desa Widosari.
