Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hong Kong Mulai Menggarap Wisata Halal, Indonesia Dilibatkan

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengaku sudah dimintai masukan dari otoritas setempat terkait persiapan apa saja yang diperlukan

Penulis: Erik S
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Hong Kong Mulai Menggarap Wisata Halal, Indonesia Dilibatkan
Tribunnews.com/Erik
Masjid Kowloon di Jalan Nathan, Tsim Sha Tsui, Hong Kong. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG- Hong Kong mulai mengembangkan wisata halal guna mendatangkan turis atau wisatawan dari negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengaku sudah dimintai masukan dari otoritas setempat terkait persiapan apa saja yang diperlukan muslim travelers.

"Pemerintah Hongkong sekarang sudah bagus, dia sekarang itu sudah mengkaji mendatangkan turis dari negara-negara yang memang mayoritas muslim atau negara Islam. Kami juga sudah dihubungi oleh pihak pemerintah Hong Kong," kata KJRI Hong Kong Yul Edison di Hong Kong di sela-sela Jakarta & Bali Flight Launch Celebration, Hong Kong, Selasa (9/10/2024).

Yul mengakui Hongkong memang bagi kebanyakan muslim dirasa belum sepenuhnya bisa menyiapkan segala sesuatunya.

Misalnya saja tempat salat di Hong Kong sejauh adalah di masjid. Belum tersedia masjid atau musala di mal-mal yang tersebar di Hong Kong.

"Kalau di kita kan (di Indonesia) di mal ada tempat salat dan lainnya itu ada. Itu satu yang dikeluhkan oleh turis yang memang muslim atau Islam," beber Yul. 

Berita Rekomendasi

Padahal, lanjut Yul, ketersediaan tempat-tempat salat sangat dibutuhkan umat Muslim ketika bepergian. Jika harus mencari masjid, maka akan sangat membutuhkan waktu.

Menurut Yul, Hong Kong kini memiliki lima masjid besar.

"Kalau dia mau ibadah kan dia pergi mencari masjid kan. Jarak dari tempat dia, misalnya melihat lokasi wisata itu, ke tempat masjid itu kan makan waktu," kata Yul.

Terkait makanan, Yul mengatakan sebenarnya sudah banyak makanan halal di Hong Kong. Namun, perbandingannya dengan restoran nonhalal masih jauh.

Salat Zuhur di Masjid Kowloon

Jojo Harjono, seorang turis dari Jakarta Indonesia mengaku terkesan dengan Masjid Kowloon yang terletak di Jalan Nathan nomor 105, Tsim Sha Tsui, Kowloon Hong Kong.

Jojo mengatakan menunaikan salat zuhur dan ashar di masjid yang pertama kali dibangun di semenjang Koowlon itu. 

"Masidnya bagus, besar, bersih, cukup ramai," kata Jojo ditemui Tribun di Hong Kong,

Jojo Harjono yang saat itu beraktivitas di Hyatt Regency Hong Kong awalnya mengaku kesulitan mencari masjid tersebut walau jaraknya tidak terlalu jauh.

"Sempat kesulitan nyari masjid meskipun Jarak dekat dari Hyatt karena tidak ada rambu petunjuk. Jadi tetap ngandalin google maps dan nanya orang-oran," beber Jojo.

Masjid Kowloon berdiri di atas lahan 1.500 meter persegi. Dikutip dari berbagai sumber, masjid ini adalah masjid terbesar dari lima masjid yang ada di Hong Kong.

Masjid bercat putih ini mampu menampung 3.500 jemaah, tinggi kubahnya 9 meter dan tinggi menara 11 meter.

Masjid ini awalnya dibangun tahun 1986 oleh Resimen Hong Kong untuk melayani pasukan muslim India dari Tentara Kerajaan Inggris yang markasnya kini berdekatan taman Kowloon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas