Tips Etika Naik Kereta di Jepang: Jangan Langgar Aturannya
Ingin perjalanan kereta di Jepang terasa nyaman dan bebas masalah? Jepang memiliki etika khusus yang wajib dipatuhi di kereta.
Penulis: Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Ketika kamu berkunjung ke Jepang, kereta menjadi salah satu pilihan transportasi yang sangat populer.
Sistem kereta di Jepang terkenal efisien dan nyaman, namun terdapat aturan-aturan etika yang perlu diperhatikan.
Baca juga: 5 Tempat Sewa Kimono di Kyoto Jepang, dari Gaya Klasik hingga Modern
Baca juga: Panduan Kuliner: 9 Makanan Khas Jepang yang Harus Kamu Coba
Etika ini tidak hanya membantu kamu lebih menghargai budaya lokal, tetapi juga menjaga kenyamanan semua penumpang.
Berikut beberapa etika yang perlu kamu perhatikan saat naik kereta di Jepang agar perjalananmu menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
Baca juga: 11 Tempat Wisata Terbaik di Nagoya: Jelajahi Keindahan Sejarah dan Budaya Jepang
Baca juga: 10 Pengalaman Unik yang Hanya Bisa Kamu Dapatkan Saat Liburan ke Jepang
1. Jangan Terburu-buru Saat Pintu Kereta Menutup
Jika kamu melihat pintu kereta akan menutup, jangan tergesa-gesa untuk mencoba masuk.
Hal ini bisa berbahaya, walaupun risiko cedera minim.
Pintu yang menutup mendadak dapat menyebabkan kecelakaan serius jika kereta mulai bergerak saat ada yang terjebak di pintu.
Sebagai gantinya, lebih baik menunggu kereta berikutnya.
2. Hindari Berdiri di Dekat Pintu
Jika semua kursi sudah penuh, hindari berdiri di area pintu.
Area ini merupakan titik utama keluar masuk penumpang, jadi penting untuk menjaga agar area pintu tetap bebas.
Saat pintu kereta terbuka di stasiun, coba bergerak sedikit ke dalam gerbong agar tidak menghalangi pintu.
Jika terpaksa berdiri di dekat pintu karena kepadatan, kamu bisa turun sebentar saat kereta berhenti untuk memberi ruang bagi penumpang yang ingin keluar.