Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bantuan Melimpah Buat Pengungsi Kerasan
Ternyata tak semua pengungsi tidak betah tinggal di barak pengungsian.
Penulis: sulistyawan
Editor: Widiyabuana Slay
Suasana ini terlihat di barak pengungsian yang ada di Balai Desa Kokosan Prambanan Klaten. Umumnya, sejumlah pengungsi merasa nyaman, karena di barak pengungsi ini melimpah dengan bantuan. " Disini kita ya kerasan. Soalnya mau makan ya ada. Mau nambah berapa kali juga bisa. Kalau di rumah kita masih mikir, " ujar salah seorang pengungsi dari Desa Bawukan, Kecamatan, Kemalang Klaten.
Barak Pengungsian di Balai Desa Kokosan merupakan posko paling ujung dari jarak aman yang ditetapkan pemerintah yaitu 20 km. Jika dihitung jarak lurus dengan puncak Merapi, lokasi desa ini kira-kira berada pada jarak 22 kilometer, sehingga masih aman untuk mengungsi.
Lokasi inilah yang membuat bantuan yang datang ke desa ini menjadi melimpah. Bahkan bantuan pakaian pantas pakai yang semula sangat dibutuhkan pengungsi, sekarang terlihat menumpuk dihalaman.
Pengungsi yang tinggal di Desa Kokosan ada sekitar 1000 orang. Sejumlah 800 orang tinggal di balai desa sementara sisanya tinggal di rumah-rumah penduduk.
Selain kebutuhan sehari-hari cukup, pengungsi juga diberi kebebasan untuk menengok rumah pada pagi hari.