Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
PP IPM Ancam Kerahkan Massa Jika Seruan soal Daming Sunusi Tak Didengarkan
Fit and proper test calon hakim agung pada rapat Komisi III DPRD sangatlah memilukan bagi orang
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Fit and proper test calon hakim agung pada rapat Komisi III DPRD sangatlah memilukan bagi orang yang perduli terhadap tindak kekerasan. Satu di antaranya pernyataan Daming dalam fit and proper test yang menyatakan bahwa "yang diperkosa dan yang memperkosa ini sama-sama menikmati.
Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati" Ada beberapa hal bagi kami Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang dirasa sangat memprihatikan jika calon hakim agung berbicara demikian.
- Tidak layak seorang calon hakim agung mengeluarkan pernyataan yang justru tidak melindungi atau berpihak pada posisi korban pemerkosaan.
- Tidak ada nilai substantifnya jika calon seorang hakim agung. Dalam hal ini Daming selaku penganut hukum progresif memberikan pernyataan demikian.
- Jelas kalau calon hakim agung dlam hal ini Daming tidak berpihak kepada korban pemerkosaan. Sudah banyak kekerasan di negeri ini baik secara fisik maupun psikologis, verbal maupun non-verbal yang memang seharusnya calon seorang hakim agung mampu untuk menjadi hakim yang baik yang berpihak pada korban. Maka dari itu kami dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah meminta agar Daming mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf kepada rakyat. Terkhusus kepada korban pemerkosaan yang hari ini pastilah sangat kecewa akan pernyataan tersebut.
Apabila seruan kami terhadap pemerintah tidak didengar. Kami akan mengerahkan massa ratusan pelajar Muhammadiyah di Jakarta untuk menuntut agar kekecewaan kami didengarkan.
Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
Fida Afif
TRIBUNNERS POPULER