Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Politisasi Asap dan Sikap SBY

Singapura dan Malaysia menuntut Indonesia berupaya lebih untuk menghentikan kabut asap

zoom-in Politisasi Asap dan Sikap SBY
Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
Petugas menaikkan bendera merah putih diantara kabut asap tebal menyelimuti kota Pekanbaru, Selasa (25/6/2013). Pemerintah melakukan sejumlah upaya guna mengurangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas dengan melakukan hujan buatan serta penambahan personil pemadaman kebakaran. (Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda) 

Sejumlah tokoh dan masyarakat Indonesia berpikiran demikian ketika mengkritik Presiden SBY atas pernyataan maafnya. Sedangkan, makna maaf Presiden SBY dalam rangka gestur atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan Indonesia ke negara lain. Untuk menjaga hubungan baik maka permintaan maaf disampaikan.

Maaf yang disampaikan Presiden berbeda dengan maaf yg dikehendaki China terhadap Jepang, karena tidak ada tuntutan permintaan maaf tersebut baik dari Singapura dan Malaysia kepada Indonesia.

Disamping itu, maaf yang disampaikan Presiden bukanlah atas suatu kebijakan yang secara sengaja dilakukan pemerintah. Ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Jepang dalam perspektif China. Last but not least, apa yang dilakukan oleh Presiden SBY agar hubungan antar negara terjaga dan semangat solidaritas ASEAN lebih dikedepankan.

Dari kasus asap ini, kita dapat membandingkan tingkat emotional question (EQ) dan intellectual question (IQ) antara Indonesia dengan Singapura. Kita harus belajar lebih banyak lagi dalam mengelola konflik dan masalah yang terjadi.

*) Penulis adalah alumnus pasca sarjana Kajian Strategik Intelijen, Universitas Indonesia. Tinggal di Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas