Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Politik Jokowi "Kuasai" Tahun Politik
Setiap warga negara dapat berdemokrasi tanpa menunggu siklus lima tahunan.
Penulis: Hasanudin Aco
Oleh : Dody Susanto
Ketua Opor Ayam Indonesia / Organisasi Pendukung Jokowi JK Pilpres 2014
Politik sebagai upaya pengaruhi orang lain lewat ide tujuan interes kekuasaan sesungguhnya adalah pengabdian yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa terkecuali, oleh karenanya terjun dalam dinamika Politik Etis dan Politik Praktis bagi warga negara adalah pengabdian mulia bagi tanah air tercinta.
Demikian kata Dody Susanto saat memberikan pendidikan politik "SIPIL" atau Singkat Interaktif Partisipatif Independen dan Langsung di Jakarta.
Setiap warga negara dapat berdemokrasi tanpa menunggu siklus lima tahunan.
Politik adalah kerja "Detik" atau Dekati Eksponen Tulus Ide Konkrit sejak dini.
Secara kaidah Emas atau Esensi Menyatukan Aspek Semua , tidak ada jam hari mnggu bulan tahun politik yang ada adalah Dedikasi Ekstra Tulus Ide Konkrit atau "DETIK" kepada sesama.
Jika berpolitik dimaknai dengan "DETIK" akan banyak penggiat politik yang akan naik kelas menjadi negarawan yang salah satun syaratnya kerja tulus untuk bangsa dan negara, dan pegiat politik yang mendedahkan "DETIK" pada aksi politiknya tinggal menunggu campur tangan Tuhan untuk menjadi negarawan, kalaupun belum atribut Politisi Tulen juga Keren plus Beken, seloroh Dody yang mengundang tertawa peserta diskusi.
Dalam ujung pernyataannya rekam jejak Jokowi yang intens bergelut dengan persoalan rakyat banyak di garis depan di yakini akan melumpuhkan Tahun Politik karena garam-garam perbuatan dengan sentuhan campur tangan Tuhan adalah poros kepercayaan meraih kemenangan di Pilpres 9 Juli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.