Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
KAMMI: Pengidap LGBT Bisa Disembuhkan
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mengajak seluruh kader KAMMI dan masyarakat Indonesia untuk merangkul komunitasi Le
Ditulis oleh : Humas PP-KAMMI
TRIBUNNERS - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mengajak seluruh kader KAMMI dan masyarakat Indonesia untuk merangkul komunitasi Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT), agar keluar dari penyakit lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Ketua Bidang Perempuan (BP PP KAMMI), Ni Nyoman Indira menerangkan bahwa LGBT merupakan penyakit psikis yang bisa disembuhkan.
Tidak ada anak terlahir dengan gen LGBT.
Namun polemik ini menimbulkan kesenjangan masyarakat akibat gangguan ketidaknormalan LGBT dan masyarakat tidak menerima.
"Dari segi kesehatan penderita LGBT lebih rentan terkena HIV/AIDS, hepatitis B, dan penyakit kelamin lainnya. Penyakit-penyakit itu bisa muncul sebab mukosa anus yang lebih rentan terjadi perlukaan atau pendarahan dibandingkan mukosa vagina. Sebab mukosa anus lebih rapuh," ujar wanita yang berprofesi sebagai dokter di RSCM ini.
Ketua Bidang Seni dan Olahraga PP KAMMI, M Maulana SA menambahkan bahwa secara psikologis penderita LGBT ini berpotensi menimbulkan depresi akibat pengucilan dari masyarakat.
"LGBT itu sebuah aktivitas yang bertentangan dengan nilai dasar dan nilai luhur budaya bangsa Indonesia,” kata Pemuda asal Bogor ini.
"LGBT bisa disembuhkan secara internal dan eksternal. Secara internal perlu kesadaran untuk sembuh dan kemauan untuk berubah. Secara eksternal butuh dukungan keluarga dan orang-orang sekitarnya agar keluar dari lingkungannya," kata Maulana.