Ditulis oleh : Penkostrad

TRIBUNNERS - Dalam rangka memeriahkan Hari Kasih Sayang, Satgas Pamrahwan (Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan) Papua dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509 Kostrad memberikan bantuan alat tulis kepada para siswa dan pengobatan massal di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Menurut Dansatgas, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat program Kemanunggalan TNI-Rakyat di Wilayah Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Pemberian sumbangan alat tulis kepada para siswa di Kabupaten Puncak Jaya secara simbolis diserahkan kepada siswa dan Kepala Taman Kanak-kanak Khatolik Anggrek Mulia.

Menurut Dansatgas, Mayor Inf Beny Setiyanto yang juga selaku Komandan Batalyon (Danyon), “Pemberian sumbangan berupa alat tulis ini sebagai kado kasih sayang dari TNI kepada para siswa yang dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Puncak Jaya."

"Alat tulis yang kami berikan ini sudah kami siapkan dari satuan asal kami di Jember, Jawa Timur. Pemberian sumbangan alat tulis dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk datang belajar di sekolah disamping itu diharapkan dapat menjadi jembatan kedekatan antara siswa dan anggota TNI pada umumnya dan khusunya Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, sehingga dapat menciptakan citra TNI yang bersahabat dan menyenangkan serta dikagumi di kalangan para siswa," lanjutnya.

Dalam penyerahannya, Dansatgas didampingi oleh Pasi Intel Lettu Inf Sujito dan Perwira Topografi Lettu Ctp Yudhi Prayitno.

"Kami para guru beserta siswa-siswi sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, karena dengan adanya alat tulis baru ini dipastikan dapat meningkatkan semangat para siswa untuk belajar dan bersekolah,” kata Ibu Resty selaku kepala Taman Kanak-kanak Khatolik Anggrek Mulia.

“Kami juga berharap hubungan yang baik ini tidak terputus dan dapat terus terjalin hingga akhir penugasan Yonif Raider 509 Kostrad, dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Puncak Jaya” tambahnya.

Pada kesempatan berbeda namun masih dalam suasana kasih sayang, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad melaksanakan pengobatan massal di Kampung Wuyuneri Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya tepatnya di Pos Kesehatan Kampung Wuyuneri.

Kegiatan dibuka langsung, dan kegiatan dipimpin oleh Lettu Ckm dr Arnov Lahira Eriskan selaku Dokter Satgas Yonif Raider 509 Kostrad.

Ia dibantu Tim Kesehatan Satgas dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Puncak Jaya dan Ikatan Forum Dokter Puncak Jaya.

Pengobatan massal ini ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan upaya territorial dari Satgas Pamrahwan Yonif 509/R.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tidak kurang dari 350 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan.

“Satgas akan memberdayakan semaksimal mungkin tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dimiliki untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat disini”, kata Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad.

Menurut Dokter Satgas, sebagian besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (infeksi Saluran Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta luka-luka.

Sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya hygienitas diri dan sanitasi lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit.

Kegiatan pengobatan massal ini rencananya akan diadakan secara rutin dan terus menerus di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, dan di penugasan Yonif Raider 509 Kostrad di wilayah Sorong, Manokwari dan Enarotali.

Pendeta Kagaban Talenggen selaku tokoh masyarakat dan Agama di wilayah Wuyuneri mengatakan bahwa kehadiran Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Papua Yonif Raider 509 Kostrad sangat membantu kebutuhan masyarakat, baik itu pelaksanaan pengobatan gratis sampai pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan.

"Terima kasih banyak kepada Komandan Batalyon dan prajurit Yonif Raider 509 Kostrad yang telah banyak membantu masyarakat, pasukan 509 sangat mengesankan, dimana keramahan, dan berbagai upaya bantuan yang diberikan sangat membantu kami disini. Kegiatan seperti ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di Wuyuneri sehingga masyarakat menyambut dengan sangat antusias, untuk itu diharapkan pengobatan massal ini dapat dilaksanakan kembali di Wuyuneri di masa mendatang," ujarnya.

“Semoga Tuhan Yesus memberkati Komandan dan jajaran dalam pelaksanaan tugas,” tambahnya.