Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Cara Mudah Menjadi Investor Properti
Apakah anda bermimpi menjadi pionir di bidang properti? Apakah anda memiliki foto Donald Trump di dinding? Baik, jangan bertingkah konyol, namun jika
Jika tidak memungkinkan, maka anda harus mempertimbangkan untuk membeli properti lain.
Anda harus mempertimbangkan uang yang dimiliki dan biaya yang tak terduga.
Ingat, anda setidaknya harus memiliki uang sekitar 10% dari nilai properti untuk pajak, asuransi, biaya pemeliharaan dan harga.
Co-Founder and Managing Director Lamudi, Kian Moini, mengatakan, “Jika anda tidak memiliki uang sekitar 10% dari nilai rumah, segala bentuk pengeluaran tak terduga akan menekan anda. Memiliki tabungan yang besar untuk digunakan ketika ada kebutuhan mendadak atau ketika memerlukan dana yang besar adalah prinsip kunci cash flow.”
Mulai dari yang Kecil
Banyak investor yang gagal karena mereka memulai investasi dengan dana yang terlalu besar.
Membeli sebuah komplek multi-unit adalah sebuah keputusan yang salah.
Investasi pertama anda seharusnya adalah rumah anda sendiri atau bekerja sama dengan orang lain.
Dewasa ini, terdapat banyak sekali proyek besar dan investasi idaman yang tak bisa dilewatkan begitu saja.
Hindari promosi penjualan yang tidak jelas. Investasi di bidang properti adalah sebuah proses yang lamban dan menjadi kaya dalam sekejap adalah sebuah hal yang sangat jarang terjadi.