Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Nyepi dan Fenomena Alam Sebuah Refleksi
Bertepatan dengan Tahun Baru Waisaka (1 Saka 1938), umat Hindu di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Nyepi pada Pada 9 Maret 2016.
Ini membawa konsekwensi bahwa penerapan budaya dalam agama perlu memperhatikan umat dengan beragam latar belakang etnik.
Sebagai catatan, Hari Raya Nyepi ini hanya dikenal di Indonesia. Begitu juga dengan hari raya Galungan dan Kuningan yang tidak dikenal di India (negara asal muasal Agama Hindu).
Namun dua hari raya terakhir ini, untuk orang India atau yang berada di luar India, mereka merayakan dalam versi yang berbeda.
Justru Hari Raya Siwaratri (Maha Siwaratri) di India bagian selatan dirayakan setiap setahun sekali seperti halnya di Indonesia.
Hari Raya Siwaratri yang bertujuan menebus dosa sebaiknya bisa diajukan kepada pemerintah sebagai hari libur nasional.
Jika libur berskala nasional mungkin sukar direalisasikan, maka proporsi libur berdasarkan provinsi dapat diajukan menjadi sebuah alternatif.
Proses ini bisa menjadi renungan antara Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dengan pemerintah.
Dari aspek keberagaman etnik dan budaya (multikultural) dalam beragama, dan dengan membuka diri untuk berbaur sama dengan yang lain, maka sebenarnya kita telah menjunjung tinggi pluralitas di atas keberagaman.
Bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi unsur perekat dalam rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu unsur perekat itu adalah berkembangnya seni budaya. kebhinekaan seni budaya mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa.
Analisis ini sejalan dengan pilihan tema Hai Raya Nyepi tahun 2016, yaitu "Keberagaman Perekat Persatuan".
Semoga refleksi dan introspeksi diri yang akan dilakukan dalam brata penyepian akan membawa kesempurnaan, dan hubungan manusia - alam - Tuhan semakin menemukan kualitasnya.
Selamat Hari Raya Nyepi Saka 1938.

