Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ahok dan Masa Depan Jakarta
Tidak mudah memang menjadi pemimpin di negeri ini. Karena, kepentingan politik yang tinggi segala cara dapat saja dilakukan untuk membunuh karakter l
Ditulis oleh : Anggi Apriansyah, Warga Pulomas Jakarta Timur
TRIBUNNERS - Tidak mudah memang menjadi pemimpin di negeri ini. Karena, kepentingan politik yang tinggi segala cara dapat saja dilakukan untuk membunuh karakter lawan, termasuk program yang baik dipaksakan untuk dikatakan tidak baik.
Itulah realitas yang terlihat ketika banyak serangan dilakukan pada Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta yang sebenarnya banyak memimiliki prestasi selama memimpin Jakarta.
Tentunya Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu bukanlah pribadi sempurna, sebagai kepala daerah ia juga banyak memiliki kekuarangan.
Namun apa yang telah dilakukan Ahok dengan segala sepak terjangnya sebagai orang nomor satu di ibu kota, layak untuk diberikan apresiasi. Selain sikapnya yang tegas dan penuh keberanian, program-program yang ia jalankan juga memiliki visi yang baik bagi kemajuan Jakarta kedepan.
Sebut saja langkah Ahok dalam merestorasi dan sekaligus merevitalisasi wilayah utara Jakarta dengan mereklamasi kawasan tesebut agar menjadi lebih baik.
Meskipun langkah ini merupakan perpanjangan atas izin yang telah diberikan oleh Gubernur DKI periode sebelumnya untuk melakukan penataan kawasan pantai utara Jakarta.
Paling tidak keseriusan Ahok dalam mengawal program yang baik ini merupakan bentuk komitmennya menjawab permasalahan yang di hadapi Jakarta dengan menyiapkan solusi jangka panjang.
Reklamasi sekaligus dapat memperluas wilayah daratan Ibu kota, dapat dijadikan antisipasi terhadap masalah kependudukan, redistribusi sebaran populasi, dan memodernisasi Jakarta sebagai One of The Great Waterfront City.
Begitu juga dengan program lainnya, normalisasi Kali Ciliwung, penggusuran sejumlah tempat untuk mengembalikan fungsi wilayah sesuai dengan peruntukannya, penertiban Kalijodo, pembangunan jalan layang, dan berbagai program lainnya yang semuanya dijalankan untuk membangun Jakarta agar menjadi lebih baik.
Ahok juga dinilai dapat memanusiakan warganya, para korban dari penggusuran tersebut, ia tempatkan dilokasi baru yang lebih layak dari sebelumnya.
Seperti dibangun dan disediakannya rumah rusun.
Meskipun terkadang Ahok terlihat agak emosional, tapi memang sepertinya ia tidak terlalu pandai berkata-kata didepan publik, sepertinya ia lebih cenderung tampil apa adanya sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta. Tegas, lantang tidak berbasi-basi, dan seakan tidak kenal kompromi.
Namun sangat disayangkan, berbagai hujatan dan kritikan juga semakin gencar dialamatkan kepadanya, seolah-olah apa yang dikerjakan Ahok selama ini itu selalu salah.
Meskipun sebenarnya jika mau obyektif, apa yang sudah dikerjakan Ahok selama ini adalah merupakan solusi tepat untuk kemajuan ibu kota dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Yah, beginilah realitas politik yang ada. Berbagai cara dilkaukan untuk menghacurkan reputasi seseorang demi tujuan politik sesaat.
Semoga warga Jakarta semakin sadar siapa pemimpin yang sebenarnya dibutuhkan, dan siapa pula calon pemimpin yang hanya rajin member janji.
Akhirnya, sebagai warga Jakarta saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama yang sudah bekerja membangun, menata DKI Jakarta untuk lebih baik lagi kedepannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.