Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Dirut Baru Semen Indonesia Diprotes Warga Ring I
Rizkan Chandra, Dirut PT Semen Indonesia (SMI), harus mulai berbenah. Pascamenggantikan posisi Suparni pada 13 Mei 2016 lalu, kepemimpinannya langsung
Warga juga menyayangkan keengganan jajaran menejemen di pengadaan yang terlalu elitis dan sulut diajak dialog. Kita hering ini sebenarnya pengen dialog dengan orang-orang di pengadaan.
"Kita mau tanya apa sebenarnya SOP yang dipakai dalam menentukan peserta tender. Kenapa selalu honta ganti. Tapi buktinya mereka ga pernah mau nemui," kata Kanapi.
Menanggapi protes warga, Kabiro Bina Lingkungan Semen Indonesia, Wahyu Darmawan menyampaikan akan menampung aspirasi warga.
"Kami akan teruskan aspirasi warga ke ke manajemen. Yang jelas Semen Indonesia tetap ingin membangun Harmoni dengan masyarakat sekitar," kata Wahyu.
Untuk diketahui, protes warga ini dilatarbelakangi oleh tender pekerjaan pembersihan di pabrik semen Tuban 4.
Dari puluhan rekanan yang ada di Ring I Pabrik Tuban, tidak satupun diundang.
Semen Indonesia justru malah mengundang anak usaha dan rekanan-rekanan yang berasal dari luar daerah. Bahkan ada yang berasal dari Surabaya.
Padahal sebagaimana amanat Pasal 107, UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, PT Semen Indonesia sebagai pelaku usaha pertambangan berkewajiban mengikutsertakan pengusaha lokal yang ada di daerah Ring I dalam kegiatan operasi produksi.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)