TRIBUNNERS - Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya. Ketika telat penanganan maka kanker akan menyebar dan menyebabkan kematian.

Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, terdapat 14 juta kasus baru dan 8.2 juta orang meninggal dunia karena kanker.

Pencegahan dan penyembuhan dapat dilakukan dengan mengonsumsi buah anggur. Anggur lebih mempunyai kemampuan untuk mencegah daripada menyembuhkan. Ternyata dari kulit, daging buah sampai ke bijinya anggur mempunyai senyawa masing-masing untuk melawan kanker.

Manfaat buah anggur secara umum dapat mencegah diabates, allergi, jerawat, tekanan darah tinggi, meningkatkan kemampuan otak, menurunkan kolestrol dan masih banyak lagi. Namun yang paling ditekankan sekarang adalah penyembuhan dan pencegahan penyakit kanker.

Kulit Anggur

Kulit anggur kaya akan resveratrol. Menurut American Institute For Cancer Institute(AICR), resveratrol dapat memperlambat pertumbuhkan sel kanker dan pembentukan tumor di getah bening, hati, perut dan payudara.

Resveratrol juga telah memicu kematian sel tumor kanker usus. Olahan dari anggur seperti wine juga terdapat kandungan resveratrol yang tinggi.

Buah/daging Anggur

Sinar ultraviolet(UV) atau sinar matahari ketika masih dalam tingkat sedang atau pada pagi hari, dapat merangsang kulit untuk memproduksi vitamin D. Namun pada tahap yang lebih tinggi yaitu sekitar jam 10 pagi sampai 2 siang sinar UV dapat memicu pembentukan sel kanker di dalam kulit.

Pada buah anggur terdapat senyawa yang bernama flavonoid. Zat ini dapat mencegah pembentukan sel kanker yang terkena sinar ultraviolet. Selain mencegah, senyawa ini dapat mematikan sel kanker sekaligus mengurangi risiko kanker tertentu. Flavonoid dapat berperan untuk meningkatkan kadar kolestrol baik(HDL) yang dapat mengurangi kadar kolestrol buruk dalam tubuh(LDL)

Biji Anggur

Senyawa yang terdapat pada biji anggur salah satunya adalah proantosianidin. Senyawa ini merupakan anti-kanker dan antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C dan E.

Manfaat proantosianidin antara lain dapat sintesis protein dalam sel tumor secara in vitro sehingga mencegah dan mengurangi pertumbuhan sel kanker , menurunkan risiko penyakit jantung koroner, menghambat penggumpalan berkeping-keping sel darah dan melawan proses penuaan.

Biji anggur dijual secara komirsil dalam bentuk ekstrak yang disebut GSE(Grape Seed Extract)

Anggur merah mempunyai kandungan senyawa flavonoid dan anti-oksidan yang lebih tinggi daripada anggur putih. Ketika memilih buah anggur pilih yang masih menyatu dengan tangkainya yang belum mengering, utuh, permukaan licin. Makanlah beserta kulitnya sebab kaya akan flavonoid.