Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Arus Balik di GT Palimanan H+6 Mengalami Penurunan
Arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan pada H+6, Rabu (13/6/2016), pukul 06.00 hingga Kamis (14/
Ditulis oleh : Media Center Cipali
TRIBUNNERS - Arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan pada H+6, Rabu (13/6/2016), pukul 06.00 hingga Kamis (14/6/2016), adalah sebanyak 49.779 kendaraan/hari.
Hal itu turun cukup signifikan sebesar 19% dibandingkan dengan volume pada hari sebelumnya yang tercatat sebesar 59.030 kendaraan.
Puncak arus balik telah terjadi pada H+2, Sabtu 9 Juli 2916, dengan volume sebesar 61.070 kendaraan/hari.
Sejak itu sampai dengan Selasa, 12 Juli 2016 volume arus balik relatif konsisten tinggi di kisaran 58.000 – 59.000 kendaraan per hari.
Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, masyarakat terus dihimbau untuk sudah menyiapkan kartu tol dan uang pas sebelum memasuki gerbang tol.
Pembayaran dengan e-payment juga dianjurkan, karena lebih cepat dan praktis. Petugas "jemput kendaraan" masih akan tetap dikerahkan untuk melayani penukaran uang kecil guna mempercepat waktu transaksi di gerbang tol.
Upaya LMB Mengantisipasi Kepadatan Lalu Lintas
Gardu-gardu tol di GT Palimanan difungsikan maksimal, 21 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon (kebalikan dari kondisi arus mudik).
Pengaturan gardu tersebut bersifat fleksibel disesuaikan dengan kepadatan lalu lintas dari masing-masing arah.
Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, masyarakat terus diimbau untuk sudah menyiapkan kartu tol dan uang pas sebelum memasuki gerbang tol.
Pembayaran dengan e-payment juga dianjurkan, karena lebih cepat dan praktis. Sesuai dengan masa berlakunya, mulai Senin (11/6/2016), program voucher prabayar, program pembulatan tarif, dan program diskon 20% penggunaan e-payment telah berakhir.
Meskipun demikian, petugas jemput kendaraan masih akan tetap melayani para pengendara untuk penukaran uang kecil untuk mempercepat waktu transaksi di gerbang tol.