Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

LBH Jakarta Sebut Kliennya Hilang Setelah Ditangkap Penyidik Polres Tanjung Jabung Timur

Ambok Lebbi (28), Kakak MS, Klien LBH Jakarta dalam kasus anak korban peradilan sesat yang kini telah bebas, saat ini tidak diketahui keberadaannya.

zoom-in LBH Jakarta Sebut Kliennya Hilang Setelah Ditangkap Penyidik Polres Tanjung Jabung Timur
Newsfirst.ik
Ilustrasi orang hilang 

Ditulis oleh : LBH Jakarta

TRIBUNNERS - Ambok Lebbi (28), Kakak MS, Klien LBH Jakarta dalam kasus anak korban peradilan sesat yang kini telah bebas, saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Di hari Jumat, ia ditangkap oleh penyidik Tanjung Jabung Timur atas tuduhan melakukan tindak pidana pemalsuan surat.

Ia kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.

Sejak ditangkap Jumat pagi , Ambo dilarang bertemu dengan keluarga atau kuasa hukumnya.

Setelah upaya Kuasa Hukum Ambo Lebi dari lembaga Bantuan Hukum Jakarta bertemu dengannya dipenuhi Polda Metro Jaya pada Jumat (15/7/2016) malam pukul 21.30.

Para pengacara LBH Jakarta kembali tidak dapat bertemu dengan kliennya, Ambok Lebbi pada Sabtu (16/7/2016).

Berita Rekomendasi

"Saat kami datang sebelum 1x24 jam sebelum waktu penangkapan habis, Ambok sudah tidak ada di Resmob. Padahal semalam masih disini," ujar Bunga Siagian, Pengacara Publik LBH Jakarta.

AKBP Budi Hermanto, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda yang dikonfirmasi terkait keberadaan Ambok,
menyampaikan kepadanya bahwa Ambok sudah dibawa oleh Penyidik Polres
Tanjung Jabung Timur dini hari.

"Kemungkinan sudah dibawa ke Jambi," Budi sampaikan.

Keluarga dan kuasa hukum Ambok pun sontak terkejut karena tidak dikabarkan tentang keberadaan dirinya. Terakhir kali mereka hanya menerima pemberitahuan dari Penyidik tentang surat penangkapan Ambok.

MS (16) dan keluarga pun tidak tahu keberadaan kakaknya. Ia menyatakan terakhir bertemu Ambok pada Jumat malam yang lalu.

MS begitu sedih saat bertemu Ambok dan melihat tubuhnya menggigil begitu kencang.

Ia sempat marah sambil menangis karena tindakan Polisi yang menghalangi dia, kakaknya serta kuasa hukum untuk bertemu Ambok. 

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas