Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Anjloknya Harga Minyak Merusak Sentimen Investor

Harga minyak mentah WTI merosot ke level terendah baru dalam tiga bulan terakhir yaitu $42.56 pada perdagangan hari Selasa.

zoom-in Anjloknya Harga Minyak Merusak Sentimen Investor
REUTERS
Harga minyak mentah berpeluang jatuh lagi setelah Iran menggenjot produksinya. 

Sepertinya ujung dari reli pasar mulai terlihat dengan peningkatan kegelisahan ini. Situasi dapat semakin memburuk apabila perlambatan pertumbuhan global memberi motivasi bagi investor untuk menjauhi aset berisiko.

USD menguat

Semakin besarnya optimisme bahwa Fed akan meningkatkan suku bunga AS di tahun 2016 telah memberi inspirasi bagi investor bullish untuk menggerakkan pasar valas global.

Harapan peningkatan suku bunga Fed telah mengangkat nilai USD dan peningkatan optimisme ini dapat membuat USD semakin kuat.

Data AS di bulan Juli berulang kali melampaui ekspektasi sehingga syarat domestik untuk peningkatan suku bunga AS di tahun 2016 pun terpenuhi.

Apabila kegelisahan pasca Brexit mereda seiring waktu, maka Fed mempunyai alasan yang meyakinkan untuk mengambil langkah dan meningkatkan suku bunga AS.

Dari sudut pandang teknikal, Indeks Dolar menjadi bearish pada rentang waktu harian. Apabila terjadi breakout di atas 97.00 maka akan terbuka jalan menuju 98.00.

Berita Rekomendasi

Harga berada di atas 20 SMA harian sedangkan MACD juga mengarah ke atas. Level resistance sebelumnya yaitu 97,00 dapat berubah menjadi level support dinamis yang dapat membuka jalan menuju 98.00.

Sorotan komoditas - Emas

Ekspektasi peningkatan suku bunga AS dan penghindaran risiko karena situasi ekonomi global saat ini menjadi dua faktor yang menarik harga emas ke dua arah yang berlawanan.

Logam mulia ini menemukan support di atas $1308 dan saat ini masih mencari arah karena USD yang menguat, kegelisahan menjelang rapat bank sentral AS, dan ketidakpastian Brexit mengombang-ambingkan harga komoditas ini.

Walaupun peningkatan suku bunga AS diperkirakan tidak akan dilakukan di bulan Juli ini, pernyataan bernada hawkish dapat menjatuhkan harga emas dan membuka jalan menuju $1308.

Sebaliknya, apabila kekhawatiran terhadap ekonomi global terus meningkat, maka logam mulia ini akan terangkat karena investor mencari aman di komoditas safe haven.

Dari sudut pandang teknikal, harga berada di bawah 20 SMA harian sedangkan MACD melintas ke atas. Investor bullish harus menjaga harga emas di atas $1308 untuk mempertahankan dominasinya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas