Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Latihan Gabungan Indonesia-Brunei Bersandi Helang Laut, TNI AL Kerahkan 2 KRI

Latihan, seri ke-17, yang dimulai pada 16 Oktober 2016 akan berlangsung selama enam hari dan berakhir pada 22 Oktober 2016.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Latihan Gabungan Indonesia-Brunei Bersandi Helang Laut, TNI AL Kerahkan 2 KRI
Dispen Armatim
Ilustrasi 

TRIBUNNERS - Latihan Bersama (Latma) antara TNI Angkatan Laut dan Tentera Laut Diraja Brunei (TLDB) / Royal Brunei Navy (RBN) dengan sandi Helang Laut 17B/16 mulai digelar setelah secara resmi dibuka oleh Fleet Commander RBN yaitu Commander Spry bin Haji Seruji.

Pembukaan berlangsung di RBN Headquarter, Brunei Darussalam. Rabu, (19/10/16).

Upacara pembukaan tersebut dihadiri Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M. Tr. (Han), Commander of RBN First Admiral Pengiran Dato Seri Pahlawan Norazmi Bin Pengiran Haji Muhammad,  hingga Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan.

TNI Angkatan Laut pada latihan tersebut melibatkan 2 (dua) unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari jajaran Koarmatim yaitu KRI Usman Harun-359 dan Komandan KRI Terapang-648 yang keberangkatannya ke Brunei Darussalam dilepas Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo pada tanggal 8 Oktober 2016 dari dermaga Madura Koarmatim, Surabaya.

Dalam amanatnya, Petinggi Angkatan Laut Brunei Darussalam menyampaikan latihan Helang Laut B.17/16 bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara angkatan laut kedua negara, interoperabilitas dan pada saat yang sama latihan bersama akan memberikan pengalaman taktik dan prosedur terbaik dalam bertugas menjaga pertahanan negara di laut.

Latihan, seri ke-17, yang dimulai pada 16 Oktober 2016 akan berlangsung selama enam hari dan berakhir pada 22 Oktober 2016.

Lanjutnya, kedatangan Danguspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, Komandan KRI Usman Harun-359, Komandan KRI Terapang-648 dan Prajurit kedua KRI Delegasi Indonesia mendapatkan apresiasi tersendiri bagi Angkatan Laut Brunei Darussalam yang berterima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini.

Berita Rekomendasi

Latihan yang melibatkan dua kapal perang TNI-AL jajaran Koarmatim bersama dengan KDB Daruttaqwa, KDB Berkat dan beberapa elemen dari Naval Surface Action Group (NAVSAG) dari RBN, akan bekerjasama baik di laut maupun darat.

Di laut seperti latihan Night Encounter, Surface Firing, Maritime Interdiction Operation dan berkesempatan melaksanakan olahraga bersama di darat.

Commander Task Group untuk latihan tahun ini adalah Komandan Sahibul Bahari bin Haji Zainal Abidin yang merupakan Komandan KDB Darrutaqwa (Kapal Perang Angkatan Laut Brunei),.

Sedangkan Deputy Commander Task Group dipegang oleh Kolonel Laut (P) Alan Dahlan yaitu Komandan KRI Usman Harun-359.

Pengirim: Dispen Koarmatim

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas