Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Meruwat Kebersamaan, Merawat Nilai Kebangsaan

Menampilkan kesadaran bersama bahwa membersihkan yang jorok itu tidak bisa dengan mengunakan sapu yang kotor belepotan.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Meruwat Kebersamaan, Merawat Nilai Kebangsaan
KOMPAS.com/Taufiqurrahman
Said Abdullah (kiri). 

Selain itu, termasuk mengancam situasi bangsa manakala terdapat pemaksaan kehendak golongan tertentu yang inkonstitusional, potensi konflik antarkelompok, KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme), kesenjangan ekonomi, narkoba, pornografi dan pornoaksi.

Dari sekian item yang mengancam kondisi bangsa, situasi mutakhir negeri ini memungkinkan bangsa ini terpuruk pada saatnya.

Itulah sebabnya mengapa semua harus kembali ke rumah besar warga bangsa (Indonesia), meruwat dan merawat supaya perjalanan semesta ini tidak terseok karena sebagian dari kita menghendakinya begitu, tanpa disadari.

Sejatinya, ada persoalan yang lebih serius soal bangsa yang satu, yang seharusnya butuh perhatian ekstra.

Maka pertanyaannya adalah, mengapa hal penting ini luput dari bidikan padahal itu sangat urgen dalam risalah kehidupan warga bangsa?

Pada saat publik di luar Asia termangu-mangu memuja bangsa ini sebagai negeri yang sulit ditaklukkan, mengapa warga sendiri yang hendak meruntuhkan bangsanya dengan cara mengarahkan pandangan yang hendak mendekonstruksi substansi nilai dan makna berbangsa?

Konstruk ini berbeda dengan cara warga India mencintai bangsanya yang pada mulanya dipandang sebelah mata terutama ketika bangsa ini dianggap negara miskin.

Berita Rekomendasi

Tetapi siapa sangka bila pada akhirnya dengan kebersamaan dan kekompakannya, India menjadi negara yang susah untuk ditaklukkan.

Meskipun, negara ini memiliki populasi yang banyak dengan angka kemiskinan yang tinggi, tetapi tahun ini India telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Di bidang militer, India berada di posisi ke-3 dalam hal kekuatan militer terbesar.

Dinding laser yang dibangun untuk melacak siapa saja yang menerobos melewati perbatasan, mengejutkan negara lainnya di Asia.

Begitu pula dengan Pakistan, di bidang ekonomi, negeri ini menunjukkan taringnya dan berada di urutan ke-5 sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Hal yang sama dialami Tiongkok yang tingkat perekonomiannya empat kali lebih besar. Setara dengan negeri maju di Asia adalah Jepang.

Ia berada di urutan ke-7 dalam deretan negara paling berpengaruh di dunia dan bertengger di urutan ke-3 dalam hal ekonomi terbesar di dunia.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas