Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jejak Perang Dingin di Tanah Korea

Mendaki daratan di Pecinan Korea Selatan, bukan hal populer bagi pelancong yang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Incheon.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jejak Perang Dingin di Tanah Korea
HO/Yopi Andi
Wisata Korea Selatan 

Penulis: Yopi Andi

"ANDA dari atas? Wow ke Jayu Park?," tanya Jinny Yang, pemandu turis.

Jinny dan rekan-rekannya sesama pemandu turis heran saat kami turun dari arah bukit di Pecinan Incheon.

Mendaki daratan di Pecinan Korea Selatan, bukan hal populer bagi pelancong yang mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Incheon.

Meski pemandangannya bagus dengan pohon cherry yang menampakkan bunganya, tak ada wajah orang asing di atas bukit yang kental dengan patung dan tulisan dengan filosofi Konfusius.

Karena dengan sudut kemiringan hingga 45 derajat, jalan menuju ke Jayu Park bisa memakan waktu sampai 20 menit.

Incheon, sebuah kawasan ekonomi khusus yang diberi nama Incheon Free Economic Zone, lebih terkenal sebagai bandar udara internasional di Korea Selatan.

Berita Rekomendasi

65 kilometer jauhnya dari ibukota Korea Selatan, Seoul, dan sekitar 45 menit hingga satu jam berkendara ke kota besar itu.

Kawasan ini baru berkembang dalam lima belas tahun terakhir, sejak bandar udara dibangun sebagai salah satu penggerak ekonomi di wilayah yang memiliki wewenang khusus dalam membuat kesepakatan ekonomi dengan negeri lain.

Gedung perusahaan pembuat baja Posco yang kembar menjadi jaminan kehidupan malam di Incheon akan tetap menggeliat hingga larut malam.

Pencakar langit dibangun dengan rapi di Songdo, kawasan bisnis baru Korea Selatan.

Semua itu adalah daerah hasil reklamasi sejak 1994. Setelah reklamasi pada 2004, Seoul membentuk badan yang mengontrol badan usaha milik negara dan swasta untuk membangun kawasanbaru. Dan pembatas daerah reklamasi dan “daratan asli” adalah jalan raya yang menempel pada kawasan Pecinan.

Wisata Korea Selatan
Wisata Korea Selatan (HO/Yopi Andi)

"Garis batasnya di sana," kata Jinny saat memandu rombongan peserta World Journalist Conference 2017 di ujung batas kawasan Pecinan.

Garis batas yang dimaksud adalah tempat awal Jenderal Douglas Mac Arthur mendaratkan pasukan amfibi, gabungan 16 negara membantu tentara Korea Selatan.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas