Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Menko Maritim Luhut: Sampah Tak Ada Urusan dengan Agama, Suku dan Kekayaan Seseorang

Luhut meminta partisipasi segenap masyarakat untuk peduli dalam penanganan pengelolaan sampah

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menko Maritim Luhut: Sampah Tak Ada Urusan dengan Agama, Suku dan Kekayaan Seseorang
Istimewa
Menko Maritim Luhut Pandjaitan 

Pada acara tersebut Menko Luhut secara simbolis membagikan peta kepada para kepala sekolah dasar di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya ia membawa alat peraga peta Indonesia untuk memperlihatkan betapa luasnya Indonesia yang mencakup daratan dan lautan.

"Dari Merauke ke Sabang itu delapan jam, betapa besarnya Indonesia. Jakarta ke Tokyo itu enam setengah jam. Jadi Indonesia itu kaya sekali," ujar Menko Luhut. Dengan gambaran tersebut ia meminta para guru untuk mengingatkan para murid betapa besarnya Indonesia sehingga kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Saya mohon Bapak Ibu guru untuk menyampaikan kepada murid-murid (tentang hal ini). Saya masih ingat waktu saya sekolah, betapa pentingnya persatuan dan kesatuan tadi," katanya.

Ketika ditanya tentang pembubaran ormas yang bertentangan dengan Pancasila, ia mengatakan setuju dengan langkah yang diambil Menko Polhukam Wiranto.

"Negara ini harus diatur dengan benar. Jangan negara ini terpecah belah karena masalah-masalah seperti itu. Ngga benar itu, jadi pak Wiranto sudah benar itu. Siapa yang ngga mau bikin negeri ini tertib, negeri ini harus disiplin. Ngga bisa main-main," jawabnya.

Wartawan juga menanyakan pendapat Menko Luhut tentang pengadilan putusan Ahok pekan depan.

Berita Rekomendasi

"Ada sistem pengadilan. Kalau pengadilannya ngga baik ya kita perbaiki, jangan pengadilan jalanan, ngga benar itu," ujarnya.

Ketika ditanyakan perkembangan reklamasi teluk Jakarta, Menko Luhut mengatakan hal ini masih dikaji oleh Bappenas. Saat ditanya apakah sudah melakukan pembicaraan dengan Gubernur terpilih, ia mengatakan belum ada rencana untuk itu dalam waktu dekat.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas