Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kiai Hubbul Wathon Dukung Bakamla Tegakkan Keamanan Laut Indonesia
Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggelar hari jadi ke-3 di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Jumat (15/12).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggelar hari jadi ke-3 di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Jumat (15/12).
Acara yang diberi tema "Bakamla Bersinergi, Nusantara Aman Lestasi" itu dihadiri sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang.
Mulai dari Menkopolhukam, Menteri Desa, Kasum TNI, Kepala Lembaga Sandi Negara, Ketua Komisi I, perwakilan TNI dari semua matra, perwakilan Polri, hingga para kiai dari Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MD Hubbul Wathon).
Para kiai yang hadir antara lain KH Miftahul Akhyar (Dewan Pembina MD Hubbul Wathon), KH RM. Irfa'i Nahrawi (Dewan Khos MD Hubbul Wathon), KH Musthofa Aqil Siroj (Ketua Umum MD Hubbul Wathon), Hery Haryanto Azumi (Sekjen MD Hubbul Wathon), dan sejumlah kiai dari daerah.
KH Miftahul Akhyar dalam sambutan tausyiahnya mengatakan bahwa perpaduan antara pikir dan dzikir penting dalam mensukseskan kinerja Bakamla.
"Kecerdasan otak dipadu dengan kejernihan hati. Pikir dipadu dengan dzikir. Ini penting untuk menegakkan keamanan laut sehingga tercipta baldatun thayyibatun (negara makmur sejahtera-red)," kata KH Miftahul Akhyar yang juga merupakan Wakil Rais 'Aam PBNU itu.
Tak hanya itu, Kiai Miftah juga menyambut baik peran dan sinergi santri maritim dengan Bakamla.
"Selain kiai, santri merupakan simbol penting dalam perjalanan bangsa. Karenanya dilibatkannya santri dalam kerja-kerja kemaritiman merupakan langkah tepat karena sesuai dengan semangat kerja pikir dan kerja dzikir," tambahnya.
Kepala Bakamla, Laksamana Madya Ari Soedewo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mensukseskan kerja-kerja Bakamla.
"Kesuksesan Bakamla tak lepas dari sinergi para stakeholder. Output dari kegiatan Bakamla adalah menegakkan hukum. Dan alhamdulillah selama 2 tahun terakhir Bakamla telah menorehkan prestasi membanggakan," kata Kepala Bakamla, Laksamana Madya Ari Soedewo.
Sebagai contoh, dari capaian target DIPA TA 2017 sebanyak 45 perkara, sampai dengan bulan Juni 2017 telah dicapai 53 perkara. Ini berarti Bakamla RI sudah mengerjakan capaian target perkara sebesar 118% sampai dengan pertengahan tahun.
Selain itu, Bakamla kini juga telah gencar menggelar diplomasi maritim aktif dalam kegiatan bilateral dan multilateral.
"Untuk mewujudkab keamanan laut yang efektif dan efisien, kami sekarang juga menggelar diplomasi maritim aktif dalam kegiatan bilateral dan multilateral," terangnya.
Dalam HUT Bakamla ke-3 yang digelar pukul 19.00 WIB itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam), Wiranto, juga memberikan sambutan.
Ia mengatakan bahwa bagi Indonesia laut merupakan satu kekayaan strategis yang luar biasa.
"Laut merupakan kekayaan strategis kita. Bayangkan dua pertiga wilayah Indonesia itu laut. Laut Indonesia sangat kaya akan kekayaan hayati ataupuj non hayati. Tentu saya menyambut baik adanya sinergis dari seluruh kekuatan keamanan untuk mengamankan laut kita," ucap Wiranto dalam sambutannya.
