TRIBUNNERS - Memudahkan para siswa dalam mengemban ilmu di sekolah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali.

Perbaikan sarana dan prasarana di Klungkung semakin membaik, salah satunya yakni program Angkutan Siswa Gratis yang difasilitasi oleh Pemkab Klungkung.

“Angkutan Gratis  sudah mulai efektif beroprasi sejak November 2017 lalu dan program ini sangat disambut baik oleh orang tua siswa, Pihak sekolah dan Siswa itu sendiri," ujar Bupati Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (17/12).

Sebagai langkah awal, Suwirta menjelaskan pelayanan transportasi gratis ini diberlakukan kepada siswa Seklolah Menengah Pertama (SMP) dimana tingkat pelanggaran pengendara bermotor acapkali didapati oleh siswa SMP yang usianya belum cukup umur untuk memiliki surat izin mengemudi (SIM).

“Target kita adalah menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan siswa, saat ini kami mulakan pada siswa usia SMP yang sering berangkat dan pulang kesekolah tanpa memiliki SIM," ujar Suwirta.

Program angkutan gratis saat ini baru dapat melayani Siswa di kecamatan Klungkung, yang selanjutnya akan menyebar merata di kecamatan lainnya.

“Saat ini sebanyak 84 kendaraan disiapkan, terdiri dari mobil penumpang umum (MPU) 71 kendaraan dan bus kecil umum sebanyak 13 kendaraan yang melayani beberapa Sekolah SMP di Kecamatan Klungkung, dan Tentunya kedepan semua kecamatan akan juga merasakan fasilitas angkutan gratis ini," terang Suwirta.

Suwirta menjelaskan, selain meningkatan fasilitas bagi para Siswa, tujuan lain dari program ini dapat meningkatkan kesejahteraan para sopir angkutan umum yang kian terpuruk.

“Para sopir angkutan juga mendapatkan manfaat dari program ini, selain mobil-mobilnya kami revitalisasi, mereka juga mendapatkan tambahan pendapatan dari program ini, semoga dapat meningkatkan kesejahteraan para sopir juga,” jelasnya.

Kemudahan lainnya yang dapat dirasakan oleh siswa dalam  program angkutan gratis ini ialah, jadwal keberangkatan angkutan yang tepat waktu “Jadwal angkutan gratis sudah disebar di titik-titik penjemputan, siswa tak lagi khawatir akan terlambat masuk ke Sekolah, dan orang tuapun tak lagi khawatir akan keselamatan anaknya” kata Suwirta.

“Harapan kita terjadi pemerataan akses pendidikan dan angkutan umum di Klungkung kembali bergairah,” harap Suwirta.

I Komang Agus Sudayatana, siswa SMPN 2 Semarapura asal Desa Tojan, Kecamatan Klungkung merasakan manfaat dan sangat senang atas program ini.

“Berangkat sekolah jadi mengasyikan bisa berangkat bersama dengan kawan-kawan dan Orang tua juga sudah tak khawatir dan mengurangi beban biaya meraka," ujar Komang. (*)