Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gelar Rakernas di Bali, Karang Taruna Se-Indonesia Bahas Masalah Generasi Muda
Rakernas Karang Taruna tahun ini bertemakan ‘Menyamabraya (bersaudara dalam perbedaan)’.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karang Taruna se-Indonesia menggelar rapat kerja nasional di Pulau Dewata Bali selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Januari 2018.
Bertempat di Hotel Prime Plaza Sanur sebanyak seribu peserta karang taruna se-Indonesia akan membahas ihwal pengentasan masalah sosial masyarakat yang kini merusak generasi muda.
Baca: Harta Calon Kepala Daerah di bawah Rp 30 Juta, Wajarkah?
Rakernas Karang Taruna tahun ini bertemakan ‘Menyamabraya (bersaudara dalam perbedaan)’.
Tema tersebut diambil untuk menjadikan Rakernas sebagai momentum kebangkitan para pemuda di tengah isu-isu radikalisme serta isu perpecahan yang belakangan ini terjadi.
Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto menjelaskan bahwa karang taruna menjadi bagian penting negara untuk dapat melakukan pengentasan masalah masyarakat kemiskinan, degradasi moral, narkoba dan ideologi radikal yang mengancam generasi muda.
“Hari ini kami di Bali bersama-sama seluruh karang taruna se-Indonesia, untuk meneguhkan komitmen dan konsistensi kami untuk mengentaskan persoalan sosial khususnya di kalangan generasi muda di Indoensia ini,” terang Didik dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2018).
Baca: Pembangunan TPS Blok G Yang Berkonsep Semi Permanen Memakan Anggaran 20 M
Didik menjelaskan bahwa karang taruna bersama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta kepala daerah akan berkomitmen untuk menguatkan posisi dan keteguhan hati seluruh karang taruna se-Indonesia agar dapat mencapai kesejahteraan sosial para generasi muda.
“Hari ini kita akan melakukan rapat kerja nasional untuk menentukan kebijakan-kebijakan dan program kerja karang taruna ke depan,” tambahnya.
Pada acara ini Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham menjadi pembuka acara rakernas karang taruna se-Indonesia yang berlangsung selama tiga hari di Bali.
Dalam acara ini pula Idrus Marham akan memberikan anugrah sebuah penghargaan Aditya Karya MahatvaYodha Award 2018 kepada 44 putra daerah yang dinilai berhasil dalam mengentaskan permasalahan di lingkungannya.
“Dan Alhamdulillah kebersamaan yang kami bangun baik di tingkat pusat dan darah dengan pembina umum kami, berkumpul bersama dan kami menganugrahkan apresiasi penghargaan kepada mitra kami karena terus bersama karang taruna untjk membantu negara dalam mengentaskan masalah sosial,” ujarnya.
Karang taruna se-Indonesia ini juga akan melaksanakan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) di Pura Besakih serta pemberian bantuan kepada korban bencana alam Gunung Agung di Desa Rendang.